PALU, MERCUSUAR – Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag mencanangkan kampus tersebut sebagai “Kampus Seribu Mimpi”. Tagline ini kata dia, mengusung harapan semangat pembaharuan nuansa akademis di UIN Datokarama Palu.
Hal ini disampaikan Prof Lukman, Sabtu (21/10/2023). Kata dia, tagline “Kampus Seribu Mimpi” ini lahir dari kegelisahan akademik yang telah lama ia rasakan.
“Sebenarnya nuansa akademis yang diusung lewat tagline ini sudah tercipta di UIN Datokarama Palu, namun kemudian tertidur dan saya ingin membangunkannya kembali,” ujarnya.
Menurut Prof. Lukman UIN Datokarama Palu memiliki banyak alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya Indonesia Timur, yang sukses meraih mimpi, dengan beragam profesi. Berangkat dari kenyataan ini, lahir semangat untuk menularkan semangat ini kepada mahasiswa UIN Datokarama Palu.
“Istilah seribu mimpi ini adalah sinyal, bahwa mahasiswa UIN Datokarama Palu bisa mengikuti jejak para alumninya ini untuk menggapai mimpi mereka masing-masing,” ujarnya.
Menurut Prof. Lukman, kampus yang mengedepankan nuansa akademis, adalah tempat bagi mahasiswa untuk memproduksi dan menapak langkah menggapai mimpi. Untuk mendukung hal tersebut kata Prof. Lukman, pihaknya akan menyiapkan strategi-strategi serta langkah-langkah, untuk mewujudkan hal tersebut.
Lanjut Prof Lukman, pihaknya bermimpi, para mahasiswa maupun alumni UIN Datokarama Palu dapat mengenyam pendidikan di luar negeri, baik itu di negara-negara barat maupun negara-negara Islam.
“Saya membayangkan, mahasiswa atau alumni kita yang berasal dari daerah terpencil, bisa menggapai mimpi untuk mengenyam pendidikan di luar negeri,” ujarnya.
Kata dia, ke depan tagline ini akan diluncurkan secara resmi, dengan mengundang sosok-sosok alumni yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk menggapai mimpi mereka. Pihaknya juga berharap, semangat yang diusung ini, dapat disandingkan dengan tagline Negeri Seribu Megalit yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng.
“Jika Sulteng mencanangkan Negeri Seribu Megalit, maka kita mencanangkan Kampus Seribu Mimpi. Dua hal ini saya rasa bisa disinergikan dan berjalan beriringan,” ujarnya. JEF