TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu dr.Reny A Lamadjido, Sp, P.K, M.Kes memimpin Apel Kesadaran Nasional Dirangkaikan dengan upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 di halaman kantor Wali Kota Palu, Selasa (175/5/2022).
Reny menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik dan kependidikan serta dinas pendidikan dan kebudayaan kota palu.
“Berkat kerja kerja keras dan kerja cerdasnya, alhamdulillah indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Palu tahun 2021 terus mengalami peningkatan dan masuk dalam kategori tinggi yakni 81,7 poin,” ujarnya.
Nilai ini meningkat dari tahun 2020 yang hanya 81,47 poin. Capaian IPM kota palu ini lebih tinggi dari capaian nasional tahun 2021 hanya sebesar 72,29 poin. Menurut Wawali, kontribusi komposit pendidikan dilihat dari rata-rata lama sekolah di Kota Palu meningkat dari 11,61 tahun di tahun 2020 menjadi 11,72 di tahun 2021.
Begitupun dengan harapan lama sekolah dari 16,23 tahun di tahun 2020 meningkat menjadi 16,28 tahun di tahun 2021. “Hal ini menjadi prestasi bagi seluruh insan pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Palu. Semoga di hari pendidikan nasional ini akan semakin memacu semangat untuk memajukan dan mewujudkan kualitas pendidikan yang merata di Kota Palu,” harapnya.
Pada apel kesadaran nasional dan hari pendidikan nasional juga diselingi dengan penampilan dari penyanyi cilik pemenang lomba nyanyi solo Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi Sulteng.
Adalah Aura Latisha Aquina siswa SDN Madani Palu tampil dengan membawakan lagu Profil Pelajar Pancasila. Hadir pula Sekda Kota Palu Irmayanti, S.Sos, M.M serta para kepala OPD, tenaga pendidik sekaligus penerima Satya Lencana Karyasatya Disdik Kota Palu.
Sebelumnya, Wawali juga menyampaikan Selamat Idul Fitri 1443 hijriah/2022 masehi.
Menurut Reny, selama sebulan seluruh umat muslim dan ASN Kota Palu telah berlatih untuk selalu melakukan yang terbaik.
“Selama Ramadan, kita maksimalkan dengan mengisi berbagai ragam amalan. Pola hidup dilakukan secara teratur. Secara sadar, kita mengatur jam sahur, waktu tadarus, menyiapkan penganan atau takjil untuk berbuka puasa, serta ibadah di malam hari.
Proses itu dilalui dengan penuh keikhlasan dan integritas. “Hal ini dilakukan, karena kita menyadari untuk mencapai predikat taqwa sebagai tujuan dari berpuasa, tidak segampang dan semudah yang kita bayangkan,”jelasnya. RES