BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, Irwan Lahace mengatakan, pencairan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tri wulan (TW) III, akan dilakukan pada 31 Agustus 2018, sesuai dengan surat edaran yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI).
Sebelumnya, pencairan dana BOS ini menjadi kekhawatiran tersendiri buat seluruh sekolah, baik di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Sebab, pencairan untuk TW III sudah terlambat dari jadwal biasanya. Makanya mereka sangat khwatir karena dana tersebut sangat mereka butuhkan, untuk menunjang operasional sekolah setiap bulannya.
“Untuk pencairan dana BOS, kami pastikan pada 31 Agustus 2018 mendatang, sesuai dengan surat edaran. Jadi sekolah tidak usah khawatir dengan pencairan tersebut, karena sudah ada kepastian dari pusat. Selain itu, kita juga tidak mengalami masalah data dalam pencairan, seperti beberapa daerah lainnya di Indonesia. Dana tersebut nantinya akan disalurkan langsung ke sekolah masing-masing,” kata Irwan Lahace, Selasa (28/8/2018).
Surat tersebut, menjelaskan rekapitulasi tentang pencairan dana BOS dari kas negara ke kas daerah, sudah dicairkan dari untuk penyaluran pertama pada 31 Juli 2018 hanya 12 provinsi, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung. Penyaluran kedua pada 13 Agustus untuk empat provinsi, termasuk Bali, Aceh, Gorontalo. Penyaluran ketiga 28 Agustus 2018 dua provinsi yaitu Riau dan NTB. Terakhir penyaluran keempat yang akan dicairkan pada 31 Agustus 2018, tujuh provinsi termaksud di dalamnya Sulteng.
Kemudian ada sejumlah daerah yang sudah direkomendasikan untuk pencairan dana BOS, tetapi belum mengirimkan datanya, jadi pencairannya akan ditunda, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, NTB, Maluku, Papua, Bangka Belitung dan Maluku Utara. Jadi dengan adanya data daerah yang belum melengkapi berkasnya, maka Sulteng dipastikan tidak mengalami kendala pada pencairan dana BOS nantinya.
“Sebenarnya pencairan dana BOS ini tidak terlalu bermasalah, apalagi saat ini masih dalam proses transisi. Tetapi kami bisa memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh pusat untuk pencairan dana BOS tersebut. Intinya kami terus berusaha untuk bisa menjadi yang terbaik,” terangnya.
Saat ini Disdikbud Sulteng berupaya untuk bisa menyamai provinsi lainnya yang pencairannya pada penyaluran tahap pertama. Makanya perlu adanya motivasi kepada pihak manajemen data, untuk bisa menyelesaikan seluruh berkasnya tepat waktu.
“Intinya keterlambatan pencairan dana BOS ini merupakan masalah secara nasional, karena bukan hanya Sulteng yang terlambat, tetapi daerah lainnya juga ikut. Semoga kedepannya pencairan dana BOS ini bisa secepatnya diselesaikan dan bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan,” tutupnya. UTM