PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako memulai pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Untad, Selasa (17/5/2022). Peserta UTBK tahun 2022 berjumlah 8822, bertambah 15 persen dibanding tahun 2021 yang berjumlah 7862.
Demikian dikatakan Wakil Rektor bidang Akademik yang juga Ketua Panitia Pelaksana UTBK LTPMT Pusat Untad, Dr. Lukman, M.Hum, pada penyerahan berita acara pelaksanaan ujian (BAPU) dan pembukaan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Untad, Selasa (17/5/2022).
Menurut Dr. Lukman, jumlah tersebut tidak berarti bahwa seluruhnya memilih Untad. Ada di antara mereka yang hanya mengikuti UTBK di Untad, namun pilihan prodi di perguruan tinggi lain atau sebaliknya. Untad menyiapkan kuota 8490 mahasiswa, pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2022. Adapun kuota 8490 mahasiswa terbagi masing-masing 1885 untuk SNMPTN, 4166 untuk SBMPTN dan 2439 untuk SNMPTN.
Pada jalur SBMPTN kali ini, Untad menyiapkan kuota 4166 mahasiswa atau 49 persen dari total kuota, yang akan terdistribusi di 52 program studi. Pendaftaran dibuka sejak 23 Maret dan berakhir pada 15 April 2022.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berharap pelaksanaan UTBK ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. Pihaknya juga mengapresiasi pihak panitia, yang telah bekerja keras untuk persiapan pelaksanaan ujian.
“Tahun ini adalah tahun yang sangat strategis bagi kita untuk menata kembali penerimaan mahasiswa baru di Untad. Kami telah menyurati semua dekan, bahwa seleksi jalur mandiri nanti akan diawasi oleh KPK. Hal ini menindaklanjuti protes perguruan tinggi swasta secara nasional, yang kerap mengeluh tidak mendapatkan mahasiswa, karena calon mahasiswa lebih memilih masuk di perguruan tinggi negeri,”
Penambahan peserta UTBK kata rektor, merupakan bukti Untad masih mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menyelenggarakan pendidikan.
Adapun tes UTBK akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 17 – 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei – 3 Juni 2022. Gelombang kedua ini dipersiapkan, jika jumlah pelamar melebihi daya tampung.
Tes UTBK dilaksanakan dua sesi pertama hari selama 14 hari, dengan total 28 sesi. Proses ujian dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain itu, di setiap ruangan juga disediakan metal detektor, sehingga pengawas akan memeriksa secara ketat peserta yang akan memasuki ruang ujian. Peserta yang terbukti memanfaatkan atau bekerja sama dengan joki, akan didiskualifikasi.
Untad menyiapkan total 9000 kursi untuk tes UTBK. Untuk pelaksanaan ujian, Untad akan kembali bekerjasama dengan sejumlah SMK di Kota Palu, yakni SMKN 1 Palu dan SMKN 2 Palu.
Adapun pengumuman hasil tes UTBK akan dilakukan pada 23 Juni 2022, sedangkan proses unduh sertifikat UTBK pada 23 Juni hingga 1 Juli 2022. JEF