MERCUSUAR – Keberadaan Bank Sulteng sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor jasa keuangan kinerjanya terus meningkat. Hal itu dilihat dari pencapaian PT. Bank Sulteng selama triwulan I – 2022 yang tetap tumbuh dan tetap terjaga pada koridor yang positif.
Hal itu tidak lepas dari peran jajaran dewan komisaris dan direksi yang melakukan kebijakan internal sehingga membuat efektifitas kinerja selama kurun waktu Triwulan I tahun 2022 yang mempengaruhi pencapaian dari tahun sebelumnya, Hal ini terlihat dari pos-pos utama neraca Bank Sulteng yang dijelaskan sebagai berikut:
Total Aset Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp11.118.651 atau tumbuh sebesar 37,42% dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp8.090.955 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp3.027.696 juta.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp 8.164.991 atau tumbuh sebesar 48,67% dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp5.491.872 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp2.673.119 juta.
Total Outstanding Kredit (BD) Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp 5.650.120 atau tumbuh sebesar 11,04%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp5.088.444 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp561.676 juta.
Modal di Setor pencapaian di TW I tahun 2022 sebesar Rp426.990 Juta sedangkan pencapaian TW I tahun 2021 sebesar Rp426.990 juta, dimana sama dengan Tahun sebelumnya di TW I tahun 2022.
Laba-Rugi Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp 86.402 atau tumbuh sebesar 69,63%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp50.936 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp35.466 juta.
Laba-Rugi Bersih Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp67.394 atau tumbuh sebesar 69,63%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp39.730 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp27.664 juta.
Giro: Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp3.669.053 atau tumbuh sebesar 51,72%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp2.418.302 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp1.250.751 juta.
Tabungan: Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp1.159.187 atau tumbuh sebesar 18,13%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp2.418.302 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp177.935 juta.
Deposito: Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp 3.336.751 atau tumbuh sebesar 59,48%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp2.092.318 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp1.244.433 juta.
Kredit Modal Kerja: Mengalami penurunan TW I 2022 sebesar Rp417.110 atau sebesar 14,29%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 sebesar Rp486.655 juta, sehingga mengalami penurunan secara Nominal sebesar Rp -69.545 juta.
Kredit Investasi: Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp172.785 atau tumbuh sebesar 6,35%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp162.461 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp10.324 juta.
Kredit Konsumtif: Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp 4.847.616 atau tumbuh sebesar 9,37%. dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar 4.432.423 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp415.193 juta.
Kredit KPR : Mengalami peningkatan TW I 2022 sebesar Rp 212.609 atau tumbuh sebesar 2979,06% dari tahun sebelumnya, di TW I 2021 hanya sebesar Rp6.905 juta, sehingga mengalami peningkatan secara Nominal sebesar Rp Rp205.704 juta.
Direktur Kepatuhan PT Bank Sulteng, Judy Koagow mengakui pertumbuhan kinerja Bank Sulteng di triwulan I 2022, karena kebijakan efisiensi, displin pegawai, kenaikan gaji pegawai dan program promosi marketing dalam bentuk pemberian hadiah untuk kalangan ASN yang mengajukan pinjaman kredit dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, program peningkatan dana pihak ketiga dengan mengadakan program cash back atau pemberian hadiah sesuai keinginan nasabah. Hal itu terbukti ampuh dalam meningkatkan penyaluran kredit dan penghimpunan dana melalui tabungan.
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis PT Bank Sulteng, Mohammad Hasan Laminula mengakui pencapaian kinerja Bank Sulteng sepanjang triwulan I-2022 tidak terlepas dari pengaruh ekonomi makro Sulteng yang tumbuh dan dan tetap terjaga pada koridor yang positif. OGI