Ahmad Umayer Realisasikan Perbaikan Tiga Ruas Jalan di Ujuna

UJUNA, MERCUSUAR – Anggota DPRD Kota Palu, Ahmad Umayer, berhasil merealisasikan tiga ruas
jalan di Kelurahan Ujuna pada tahun 2022 lalu. Hal tu terungkap saat Mayer, sapaan akrabnya ini
melakukan kegiatan reses atau jaring aspirasi di Kelurahan Ujuna pada Sabtu (11/3/2023).
Tiga ruas jalan di Kelurahan Ujuna tersebut di antaranya Jalan Sungai Bongka, Jalan Sungai
Lambangan dan Jalan Sungai Lewara. Perbaikan ketiga ruas jalan tersebut merupakan hasil perjuangan
Mayer sebagai ketua Komisi C dan anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Kota Palu.
“Sudah ada beberapa jalan kita perjuangkan dan sekarang sudah diperbaiki seperti Jalan Sungai
Bongka, Jalan Sungai Lambangan dan Jalan Sungai Lewara,” jelasnya.
Selain perbaikan tiga ruas jalan tersebut, revitalisasi kantor Lurah Ujuna juga merupakan hasil
perjuangan Mayer. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua RW 4 Kelurahan Ujuna Hamid dan Kabid
Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Palu yang hadir pada reses tersebut.
“Jujur saja, saya perjuangkan kantor lurah itu sambil pukul meja, bagaimana pelayanan kantor lurah
bagus kalau kantornya tidak bagus,” jelasnya.
Dalam reses tersebut, Mayer juga mendapatkan beberapa aspirasi warga yang akan diperjuangkan
pada tahun ini, seperti perbaikan drainase yang tahun ini sudah masuk dalam pokok pikiran (pokir)
Mayer dan akan dikerjakan tahun ini.
“Soal drainase sudah dianggarkan dan itu masuk dalam pokir saya, inshaAllah bulan Mei sudah mulai
dikerjakan,” jelasnya.
Selain itu, warga juga meminta pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah RT
terutama yang berada di lorong atau gang-gang. Menurut sebagian warga, sering terjadi pencurian
karena kondisi jalan terutama gang yang gelap. Hal ini juga diupayakan oleh politisi Partai Golkar
tersebut, mengingat tahun ini Pemkot Palu akan memasang 3.600 lampu PJU.
Hal penting lainnya, seperti perbaikan paving di dataran sungai yang sudah banyak mengalami
kerusakan. Sertai sedimentasi yang mulai tinggi yang mengakibatkan air sungai sering meluap.
“Soal paving di dataran sungai dan sedimentasinya itu kewenangan Balai Wilayah Sungai. Tapi
berdasarkan keterangan Dinas Perkim, perbaikan paving di dataran sungai itu akan dikerjakan tahun ini,
termasuk melakukan pengerukan sedimentasi sungai,” jelasnya. RES

Pos terkait