PALU, MERCUSUAR – Ketua Yayasan Al Azhar Mandiri Palu, Abdul Basit Arsyad memastikan kedatangan ustaz Abdul Somad (UAS) pada 25-26 September 2018. Kedatangan tersebut dalam rangka Tabliq Akbar yang akan dihadiri 25 ribu masyarakat Sulteng.
“Ustaz Somad rencananya terlebih dahulu akan ke Parigi Moutong, menghadiri undangan Bupati Parimo. Kemudian sore hari, UAS pulang dari Parimo dan malamnya dijadwalkan akan bertausyiah di Masjid Agung. Setelah itu dilanjutkan salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Lolu,” kata Ketua Yayasan Al Azhar Mandiri Palu, Abdul Basit Arsyad, Jumat (14/9/2018).
Basit menegaskan, kedatangan UAS sama sekali tidak berkaitan dengan politik. Gubernur pun berbicara sebagai pimpinan daerah. Gubernur Sulteng, Longki Djanggola akan memberikan sambutan.
“Tujuan UAS ke Palu dalam rangka bagian dari misi Al Azhar untuk mendidik masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun akhlak. Kita mempunyai motto Cerdas dan Berakhlak, bagaimana UAS tidak hanya ke daerah lain tetapi ke Sulteng juga, karena masyarakat membutuhkan beliau,” ujarnya.
“Olehnya, kami tidak sama sekali membawa misi politik, tetapi untuk mendidik masyarakat bagaimana berakhlak, menjadi manusia yang baik. Utamanya, bagaimana mencintai negeri sendiri, NKRI, inilah yang penting,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Arafad Arsyad mengungkapkan, persiapan kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Kota Palu untuk menghadiri Tabligh Akbar yang digelar oleh Yayasan Al Azhar Mandiri Palu sudah mencapai 90 persen.
“Saat ini panitia tinggal menunggu hari H nya saja, karena mengingat kegiatannya tidak lama lagi akan digelar pada tanggal 25-26 September. UAS akan bertausiyah di Masjid Agung pada malam hari, kemudian UAS melanjutkan salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Lolu Utara,” kata Arafad Arsyad.
Mengenai kunjungan Ustaz Abdul Somad ke Parigi Moutong, Arafad mengatakan pihaknya sementara melakukan lobi soal akomodasi, sehingga untuk ke Parimo masih belum pasti.
“Kepastian UAS datang ke Palu sudah ada, karena asisten UAS sudah hadir kemarin dan langsung ketemu dengan panitia,” ujarnya.
Arafad mengatakan, tujuan UAS datang ke Palu dalam rangka Tablig Akbar, yang diprakarsai oleh Al Azhar.
“Kami mengestimasikan masyarakat yang akan menyaksikan UAS di Masjid Agung Palu sekitar 25 ribu orang, hal ini sesuai kapasitas yang ada. Untuk menyaksikan UAS bertausiyah, silahkan datang, karena ini terbuka untuk umum, gratis,” katanya.
Arafad berharap, masyarakat Palu bisa hadir dan dapat menyampaikan keluarganya untuk ikut bersama dalam tabligh akbar tersebut, mendengarkan dakwah UAS pada 25 September, bada Isya. UTM
