PALU, MERCUSUAR – Total aset terkini perbankan di Sulteng tercatat mencapai Rp33,18 triliun. Aset dari bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat per Februari 2018 itu mengalami kenaikan sebesar Rp287,86 miliar atau 0,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Mayoritas aset masih berasal dari bank umum, yakni sebesar Rp30,59 triliun (92,19 persen). Sementara itu, total aset BPR sebesar Rp2,57 triliun (7,81 persen) dari keseluruhan aset perbankan. Demikian ikhtisar statistik ekonomi dan keuangan daerah Sulteng per Maret 2018 yang diterbitkan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng dan diterima Mercusuar, Kamis (31/5/2018). Disebutkan pula, menurut wilayah kabupaten/kota, porsi aset perbankan terbesar terdapat di Kota Palu (58,32 persen), sedangkan porsi terkecil terdapat di Kabupaten Donggala (0,4 persen).
BI juga melansir posisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Sulteng di bulan yang sama yang mencapai Rp18,94 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp392,4 miliar (2,12 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Terdiri dari tabungan Rp9,7 triliun (52,26 persen), simpanan berjangka Rp5,95 triliun (32,09 persen), dan giro Rp3,29 triliun (17,76 persen). Menurut wilayah kabupaten/kota, porsi penghimpunan DPK terbesar terdapat di Kota Palu (48,63 persen) dan terkecil di Kabupaten Banggai Laut (0,65 persen). DAR