Bagikan Daging Kurban Kepada Siswa Kurang Mampu

  • Whatsapp
SMPN 19 Palu

PALU, MERCUSUAR – Pada pemotongan hewan kurban dalam momen perayaan Hari Raya Idul Adha 1439 H kali ini, SMPN 19 Palu membagikan daging kurban kepada puluhan siswa kurang mampu di sekolah tersebut. Selain siswa, mereka juga membagikan kepada masyarakat di sekitar sekolah yang membutuhkan.

Tahun ini, SMPN 19 Palu mengurbankan dua ekor hewan, masing-masing satu ekor sapi dan satu ekor kambing, yang berasal dari sumbangan para guru. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di lingkungan SMPN 19 Palu.

Kepala SMPN 19 Palu, Ilman Usman mengatakan, hewan kurban ini murni berasal dari sumbangan para guru di sekolah sebanyak tujuh orang. “Kami berupaya agar kedepannya jumlahnya bisa ditingkatkan, mengingat jumlah guru PNS di sekolah ini sebanyak 23 orang, jadi diharapkan kedepan bisa menjadi tiga ekor sapi. Dengan banyaknya hewan kurban maka kita bisa menambah jumlah jatah para siswa yang kurang mampu. Kita ketahui bahwa di sekolah ini, hampir 60 persen siswa yang kurang mampu,” jelasnya, Kamis (23/8/2018).

Kurban ini kata dia, sangat banyak memberikan manfaat kepada para siswa di sekolah, karena bisa mengajarkan mereka saling berbagi antar sesama. Apalagi dengan berkurban, mereka juga bisa merasakan daging kurban yang selama ini mungkin mereka belum bisa membeli untuk makanan sehari-hari.

“Kami sangat senang para siswa yang kurang mampu diberikan bantuan daging kurban, sehingga mereka bisa memberikan kepada keluarga mereka. Kami juga sudah menyeleksi dari jauh hari, siswa mana yang berhak mendapatkan daging kurban. Makanya kami memprioritaskan para siswa dibanding masyarakat sekitar, karena mereka juga pastinya sudah mendapatkan bantuan dari pemotongan kurban lainnya,” terangnya.

Ia berharap dengan adanya pemotongan hewan kurban ini, bisa menjadi pelajaran kepada para siswa untuk kedepannya bisa menyisihkan sedikit rezekinya, untuk dibagikan melalui pembelian hewan kurban. Kata dia, amal yang kita dapatkan ketika kita membeli hewan kurban sangat besar, karena banyak orang yang kurang mampu yang merasakan bantuan kita. UTM

Baca Juga