PALU, MERCUSUAR – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Palu mendorong peran dan partisipatif pemilihan pemuda untuk ikut awasi tahapan Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Devisi Hukum Pencegahan, Permas dan Humas Bawaslu Kota Palu, Ferdiansyah saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawas Pemilihan Umum Partisipatif dengan tema Pentingnya Keterlibatan Pemilihan Pemilu yang digelar pada Kamis (12/10/2023) di Swiss-Belhotel Silae Palu.
Sebagai upaya untuk memastikan kelancaran dan integritas setiap tahapan pemilu, Bawaslu telah mengelar serangkaian sosialisasi. Selain pemilih pemula, sosialisasi yang sama juga telah dilakukan bersama dewan adat di Kota Palu.
Ferdi, sapaan akrabnya menjelaskan, proses pemilu, yang melibatkan berbagai tahapan yang cukup panjang, membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Terutama partisipasi dari kalangan milenial dalam proses demokrasi.
“Partisipasi yang kami harapkan bukan hanya sebatas kehadiran dalam pemungutan suara. Bawaslu berupaya untuk mendorong partisipasi pengawas oleh masyarakat termasuk pemilih millenial,” ujar Ferdi.
Dalam konteks jumlah pengawas yang terbatas, Bawaslu menyoroti perlunya peran serta dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk diantaranya adalah ikut pengawasi pungut hitung, memastikan proses pemungutan suara berjalan transparan, serta membantu dalam pengawasan seluruh tahapan pemilu.
“Keterlibatan kita dalam mengawal demokrasi adalah tugas bersama. Saling mengingatkan terkait money politik dan politik identitas, serta berbagi informasi melalui sosialisasi adalah langkah-langkah positif dalam membangun partisipasi yang baik,” tambah Ferdi.
