PALU, MERCUSUAR – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerjasama dengan 19 perbankan di Sulteng, Rabu (6/6/2018), telah memulai layanan penukaran uang rupiah. Kegiatan berlangsung di halaman Masjid Agung Darussalam Kota Palu.
Layanan penukaran rupiah ini dibuka langsung oleh Kepala BI Sulteng, Miyono dan dihadiri oleh semua perwakilan perbankan yang ada di Sulteng. Dalam sambutannya, Miyono menjelaskan, pelayanan penukaran rupiah ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
“Kegiatan seperti ini pertama kalinya dilakukan dan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Sulteng kita fokuskan di Kota Palu karena kebutuhan uang rupiahnya juga lebih besar,” ujarnya.
Miyono menjelaskan, pelayanan penukaran rupiah ini merupakan amanat dari undang-undang yang sekaligus dimanfaatkan pihak perbankan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Selain itu, dengan adanya pelayanan penukaran uang rupiah ini, masyarakat bisa bertransaksi dengan nyaman karena mengunakan uang layak edar. Uang yang ditukarkan pada pelayanan penukaran saat ini merupakan uang emisi tahun 2016.
“Jadi masyarakat bisa bertransaksi dengan nyaman karena menggunakan uang yang sangat layak edar,” ujarnya lagi.
Selain pelayanan penukaran rupiah di Masjid Agung Darussalam ini, BI Sulteng juga sudah mendistribusikan uang ke berbagai kas titipan di Sulteng. Selain itu, ada juga kas keliling yang tersedia di sejumlah pusat keramaian yang bisa dimanfaatkan untuk menukar uang lusuh atau uang yang tidak layak edar.
Untuk penukaran uang menjelang Lebaran ini, BI Sulteng menyediakan Rp1,7 triliun uang kartal dengan berbagai pecahan. Bagi masyarakat yang belum sempat menukar rupiah, segera kunjungi stand-stand dan mobil perbankan yang siap melayani masyarakat dengan baik. RES