PALU, MERCUSUAR – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng kembali menggelar sosialisasi tahap II tentang penyaluran bantuan non-tunai. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelatihan penggunaan Electronic Data Capture (EDC) kepada pemilik E-Warung yang ada di Kota Palu dan sekitarnya itu berlangsung pada Rabu (4/7/2018) di Hotel Santika Palu.
Kepala BI Sulteng, Miyono menjelaskan BI mendukung program pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial non tunai dengan memanfaatkan layanan sistem pembayaran Himpunan Bank Negara (Himbara).
“Kegiatan tersebut merupakan upaya BI bersinergi dan mendukung pemerintah dalam melakukan transformasi pembayaran penyaluran bantuan sosial yang semula tunai menjadi non tunai,” ujarnya.
Sebagai otoritas sistem pembayaran, BI memastikan tersedianya regulasi yang dapat mendukung keberlangsungan layanan sistem pembayaran yang memadai agar penyaluran bantuan sosial non tunai dapat disalurkan secara efektif dan efisien oleh perbankan.
Pihaknya juga menjamin tersedianya model bisnis yang tepat dalam penyaluran bantuan sosial secara non tunai, yang terdiri dari empat aspek utama. Yaitu registrasi dan pembukaan rekening secara sekaligus (bulk), edukasi dan sosialisasi, penyaluran bantuan dan penarikan bantuan oleh penerima bantuan.
“Bank Indonesia mengharapkan agar sinergi antarlintas instansi ini dapat terus berlanjut sehingga dapat mendukung penyaluran bantuan sosial non tunai melalui sistem pembayaran yang aman, handal, efisien, dan efektif oleh perbankan,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, BI mengundang sejumlah narasumber, yakni Kepala Dinas Sosial Sulteng, Plt Kadis Sosial Kota Palu, Bulog Divre Sulteng, PT Rajawali Citra Nusantara Indonesia, dan PT Pertani. Selain itu perwakilan BRI yang dalam kesempatan ini akan melatih pemilik e-warung mengunakan EDC agar lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat penerima manfaat bantuan non tunai. RES