PALU, MERCUSUAR – Santri dan santriwati di lingkungan Pesantren Alkhairaat Pusat Palu, antusias mengikuti vaksinasi massal hari pertama, yang digelar di komplek PB Alkhairaat, Kamis (23/9/2021). Vaksinasi massal tersebut merupakan kerja sama antara Badan Intelijen Negara (BIN) dengan pihak Pesantren Alkhairaat Pusat Palu.
Habib Shaleh bin Muhammad Aldjufri yang hadir mewakili Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, menyampaikan terima kasih kepada Presiden, karena dengan adanya program pemerintah melalui BIN tersebut, pihaknya sangat terbantu.
“Alhamdulillah dengan bantuan beliau, kita bisa lihat partisipasi anak-anak kita mengikuti vaksinasi ini, bahkan membawa kedua orang tuanya untuk divaksin. Jadi kalau tidak selesai hari ini, besok akan dilanjutkan kembali,” kata Habib Shaleh.
Dengan terlaksananya vaksinasi kepada para santri tersebut kata dia, maka pihaknya juga segera bersiap melaksanakan pembelajaran tatap muka di pesantren.
“Untuk pembelajaran tatap muka, Insya Allah Sabtu kami akan rapat koordinasi dengan beberapa kepala sekolah dan tidak akan lama lagi, kami akan memulai pembelajaran tatap muka, sebagaimana yang disampaikan bapak Presiden, yaitu tetap dengan prokes yang sangat ketat,” katanya.
Ia juga mengatakan, jika ada pihak dari luar Alkhairaat yang ingin mengikuti vaksinasi, maka Alkhairaat siap menampung.
“Jika tidak bisa selesai hari ini, maka besok dilanjutkan lagi,” katanya.
Di kesempatan itu, Habib juga meminta kepada Presiden, agar kiranya berkenan datang berkunjung ke Alkhairaat.
“Alkhairaat ingin mengundang beliau di lembaga ini, mudah-mudahan beliau ada kesempatan hadir di sini,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin mengatakan, untuk di Kota Palu, pihaknya menargetkan 6000 dosis vaksin.