PALU, MERCUSUAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu tahun ini menyiapkan beasiswa sebesar Rp6.020.300.000, yang diperuntukan bagi mahasiswa. Beasiswa ini terdiri dari enam macam beasiswa.
“Di IAIN Palu, ada beasiswa internal dan beasiswa eksternal. Beasiswa yang dari eksternal biasanya persyaratanya hampir sama semua, yakni prasejahtera dan berprestasi, dan untuk internal persyaratanya memiliki prestasi kekhususan, ini berlaku baik yang prasejahtera maupun yang memiliki kemampuan ekonomi,” jelas Rektor IAIN Palu, Prof Dr Sagaf S Pettalongi, Kamis (7/6/2018).
Mahasiswa IAIN Palu sendiri sebagaian besar berasal dari keluarga prasejahtera, hanya sebagian kecil saja yang berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang kemampuan ekonomi.
Beasiswa terbesar adalah Bidikmisi sebesar Rp4.906.800.000 untuk lima angkatan, masing-masing angkatan 2014 untuk lima orang, di mana masing-masing menerima Rp6 juta per orang, berikutnya mahasiswa Bidikmisi angkatan 2015 untuk 100 orang masing-masing menerima Rp12 juta per orang per tahun, selanjutnya mahasiswa Bidikmisi angkatan 2016 untuk 115 orang, juga masing-masing menerima Rp12 juta perorang per tahun.
Kemudian angkatan 2017 sebanyak 114 orang, masing-masing menerima Rp13.200.000 per orang per tahun, dan angkatan 2018 sebanyak 120 orang, masing-masing menerima Rp6.600.000 per orang per semester.
Sementara beasiswa jenis Tahfidz Quran sebesar Rp42 juta, diperuntukan kepada sebanyak 12 orang, di mana masing-masing menerima Rp3.500.000 per tahun per orang. Sementara Beasiswa Kajian Keislaman sebanyak Rp130 juta, untuk 26 orang dan masing-masing menerima Rp5 juta per orang per tahun.
Untuk beasiswa peningkatan akademik sebesar Rp292 juta untuk 146 orang, dan masing-masing menerima Rp2 juta per orang per tahun. Lalu beasiswa penyelesaian studi dari Bulog sebesar Rp49.500.000 untuk 15 orang, dan masing-masing mendapatkan Rp3.300.000 per orang pertahun.
Terakhir adalah beasiswa dari Bank Indonesia sebesar Rp600 juta untuk 50 orang, dan masing-masing mendapatkan Rp12 juta per orang per tahun.
Selain itu, IAIN Palu juga menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masing-masing mahasiswa dapat menerima sebesar Rp6 juta per orang pertahun, kemudian beasiswa dari Pemda DKI Jakarta masing-masing mahasiswa bisa menerima Rp18 juta per orang pertahun, namun jumlah keseluruhan dari dua jenis beasiswa ini belum diketahui.
Bukan hanya itu, kampus ini juga memiliki beasiswa internal, dengan syarat kekhususan seperti yang hafal Alquran 30 juz, akan digratiskan SPP hingga akhir masa kuliah, begitu juga yang hanya mampu 20 Juz akan digratiskan setengah biaya SPP. Bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik yang telah mengharumkan nama baik kampus, juga akan menerima beasiswa dari kampus. UTM
Bagi Sagaf, begitulah seharusnya pendidikan ada supsidi silang, yang kaya membayarkan SPP secara utuh, dan yang prasejahtera membayar SPP sesuai kemampuan, bahkan yang memungkinkan akan diberi beasiswa.UTM