PALU, MERCUSUAR – Pendaftaran Peserta Didik Baru tingkat SMA/SMK sederajat di Kota Palu telah memasuki tahab pengembalian berkas. Sehingga ribuan calon siswa baru sudah memadati sejumlah sekolah untuk melaksanakan pengembalian bekas.
Kepala SMAN 1 Palu, Zulfikar Is Paudi mengatakan PPDB tahun ini masih mengikuti aturan yang berasal dari Disdikbud Sulteng.
“Kami memprioritaskan para siswa yang berdomisili dekat dengan sekolah. Tahun ini kami sudah menetapkan jumlah siswa yang akan diterima jadi akan banyak siswa yang tidak diterima karena jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang disiapkan. Kami hanya bisa menghimbau kepada siswa lainnya untuk mendaftar di sekolah lainnya di Kota Palu agar nantinya mereka tidak hanya berharap di sekolah ini,” katanya, Kamis (13/6).
Khusus PPDB SMA 2019 aturannya masih berlakukan sistem zonasi sementara untuk SMK tidak ada batasan Zonasi. Sehingga untuk tingkat SMA masih diprioritaskan para siswa yang beralamat dekat dengan sekolah. Tidak ada lagi aturan sistem pembagian nilai tertinggi seperti sebelumnya, walaupun mereka mendaftar di sekolah unggulan di Kota Palu.
Sesuai dengan jadwal, proses pengembalian berkas siswa berakhir pada 17 Juni 2019 mendatang. Selanjutnya sekolah akan mengumumkan, nama-nama yang lolos di sekolah masing-masing. Selanjutnya nama yang lolos tersebut kembali memasukan berkas pendaftaran terakhir ke sekolah untuk didata sebagai siswa untuk tahun ajaran 2019/2020.
“Kita bisa melihat banyaknya siswa yang melaksanakan proses pengembalian berkas karena mereka diberikan batas hingga 17 Juni 2019 mendatang. Sebab jika mereka tidak mengembalikan berkas maka otomatis akan dinyatakan gugur,” terangnya.
Tahun ini seluruh sekolah sudah diberikan batasan masing-masing untuk kuota pendaftaran mereka. Hal itu dilakukan agar sekolah lainnya bisa mendapatkan siswa baru, sebab banyak sekolah yang sangat membutuhkan siswa baru. Dengan adanya pembatasan diharapkan agar sekolah lainnya bisa memenuhi target yang mereka inginkan.UTM