TATURA UTARA, MERCUSUAR – Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II kepada sejumlah masyarakat di Kota Palu melalui Kantor Pos Cabang Palu, Senin (8/6/2020).
Sebelumnya Dinsos telah menyalurkan BST tahap pertama pada Mei 2020 kepada seluruh masyarakat Kota Palu yang menerima. Makanya memasuki Juni 2020 Dinsos Kota Palu kembali menyalurkan BST tahap dua. Hanya saja pencairan BST tahap kedua ini berbeda dengan sebelumnya karena ada sejumlah masyarakat sudah di blokir dan tidak bisa menerima karena mereka terbaca juga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan masing-masing.
Walaupun ada masyarakat terblokir mereka juga tidak terlalu banyak protes karena mereka diarahkan ke Dinsos Kota Palu untuk bisa menanyakan langsung mengapa nama mereka di blokir untuk menerima BST tahap ke dua.
Salah satu masyarakat Kelurahan Lasoani, Firman (36) mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan pemerintah kepada masyarakat. “Saya sangat senang bantuan yang diberikan pemerintah dan juga pelayanannya sangat mudah dan cepat. Kami tidak pernah dipersulit, kita hanya cukup membawa KTP dan surat pengantar yang sudah dibagikan oleh kelurahan masing-masing. Setelah menyerahkan berkasnya, lalu dananya diberikan secara tunai tanpa adanya aturan lainnya,” ujarnya.
Proses pencairan yang dilakukan oleh Kantor Pos Kota Palu memang sangat memudahkan masyarakat, karena mereka sudah menjadwalkan sesuai dengan kelurahan masing-masing. Jadi prosesnya mudah dan cepat, apalagi selama proses pencairan petugas hanya meminta membawa berkas KTP-el asli, jika diwakilkan mereka hanya meminta Kartu Keluarga (KK) asli. Setelah itu uangnya bisa mereka terima tanpa menunggu lama.
“Kami berharap agar seluruh bantuan kedepannya bisa dilakukan seperti ini. Sebab sangat mudah dan cepat untuk masyarakat mengurusnya, kami hanya menunggu sesuai dengan jadwal keluruhan. Setelah gilirannya kita hanya membutuhkan satu menit untuk bisa mencairkan dana tersebut. Makanya saya sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah dalam hal pemberian bantuan seperti ini,” tutur Jihan (28) warga lainnya. UTM