LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menggelar Ekspresi Seni Budaya yang mengusung tema “Mengembangkan Kreativitas dan Lestarikan Seni Budaya Daerah yang Memiliki Jati Diri Bangsa” di Gedung Jodjokodi Convention Center (JCC), Kamis (26/10/2023).
Kegiatan seni budaya itu, menampilkan ragam pentas seni yang dibawakan langsung oleh para siswa yang bertalenta di seni budaya. Kepala Disdikbud Palu, Hardi mengatakan, kegiatan ini perdana diadakan oleh Bidang Kebudayaan. Menurutnya, tentunya kegiatan ini sangat luar biasa, sebab siswa yang memiliki talenta di bidang seni budaya menunjukan bakatnya di panggung yang megah ini.
“Selain siswa yang tampil, juga hadir seniman-seniman musik terbaik di Kota Palu, mereka juga tampil di panggung ini. Kami berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan, sehingga dapat mengasah bakat siswa. Ke depannya, Pemkot Palu akan memiliki gedung kesenian, sehingga diharapkan di tahun 2024 bisa digunakan. Prestasi itu bukan hanya akademik, tetapi ada juga non akademik seperti prestasi seni budaya yang tampil di kegiatan ini,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Prestasi non akademik itu juga sangat penting, karena memberikan ruang siswa untuk kreatif, berinovasi, dalam mengembangkan bakatnya.
“Olehnya itu saya berterima kasih kepada para kepala sekolah, karena telah mengembangkan bakat anak-anak kita. Saya berharap jangan kita hanya kembangkan prestasi akademik, tetapi non akademik juga harus diperhatikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengapresiasi Disdikbud Kota Palu, yang terus berinovasi dalam membangun karakter anak-anak lewat berbagai kegiatan yang dilaksanakan, salah satunya adalah kegiatan Ekspresi Seni Budaya.
“Saya berharap ajang ini dapat menjadi pembangkit energi mereka yang positif, sehingga akan memberikan manfaat bagi mereka,” ujarnya.
Selain itu, wali kota juga mengaku terus mendorong Disdikbud Kota Palu, untuk memantapkan penilaian-penilaian terkait dengan program pemberian reward kepada sekolah terbaik, baik SD maupun SMP. “Jangan sampai program ini tidak memberikan manfaat. Sebab pendidikan Kota Palu diharapkan bergerak lebih cepat dalam upaya bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya. UTM
