Disdikbud Palu Pantau Vaksinasi Guru

Disdikbud Guru divaksin

LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu terus melakukan monitoring atau pemantauan kepada para guru yang akan melaksanakan program vaksinasi di sejumlah puskesmas di Kota Palu.

Sebelumnya Disdikbud Kota Palu berupaya agar seluruh guru yang sebelumnya belum mendapatkan program vaksinasi ataupun ada gangguan kesehatan bisa kembali melakukan pengecekan kesehatan apakah sudah bisa melaksanakan vaksin atau belum, sebab ditargetkan dalam waktu dekat seluruh guru mulai dari tingkat Paud, SD dan SMP di Kota Palu bisa mengikuti program vaksinasi.

Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan monitoring ini sangat penting untuk bisa memastikan bahwa seluruh guru bisa mengikuti program vaksinasi.

“Kami menargetkan agar seluruh guru bisa mengikuti program vaksin. Sebab vaksin sangat penting buat  mereka dalam hal melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Apalagi saat ini pemerintah masih terus mempersiapkan diri dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, hanya saja memang mereka belum bisa memastikan kapan tanggal pastinya,” katanya, Senin (21/6/2021).

Saat ini jumlah guru yang telah melaksanakan vaksinasi sudah mencapai 70-80 persen, diharapkan dalam waktu dekat jumlah guru yang akan divaksin bisa mencapai 98 persen. Agar pemerintah Kota Palu bisa lebih memaksimalkan persiapan pembembelajaran tatap muka kedepannya. Sebab saat ini sekolah sudah tidak sabar lagi untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Saat ini kami memantau pelaksanaan vaksin di Puskesmas Lere, kami melihat banyak guru yang sebelumnya tidak bisa divaksin sudah mengantre. Ini bisa menjadi salah satu tujuan pemerintah agar seluruh guru bisa melaksanakan vaksin. Jangan takut untuk melaksanakan vaksin karena saya saja sudah mengikuti program vaksin sebanyak dua kali,” terangnya.

Sebelumnya pemerintah Kota Palu memberikan syarat agar jika guru tidak melaksanakan vaksin tidak boleh melaksanakan pembelajaran secara Luar Jaringan (Luring) kepada para siswa, sebab pemerintah sudah memberikan fasilitas kepada para guru untuk bisa melaksanakan vaksin.UTM

Pos terkait