BALAROA,MERCUSUAR-Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sulteng bersama Kepala Badan Pengkajian dan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Dr. Ir Kasan, MM menggelar rapat koordinasi stabilitas harga bahan pokok (Kamis (3/5/2018). Kegiatan itu dilanjutkan, dengan meninjau harga bahan pokok di Pasar Manonda dan Pasar Masomba.
“Sampai tadi harga komoditi pokok tersebut masih stabil dengan kisaran Rp10 ribu per kilo untuk beras kualitas medium begitupulan untuk beras Santana sedangkan untuk beras dari bulog dibandrol harga Rp9 per kilo,” kata Kasan.
Sedangkan ditoko lain, pedagang menjual beras dengan membedakan kelas kualitas yakni kualitas premium dan medium meskipun belum secara teruji kualitasnya di Laboratorium Bulog. Seperti beras kepala kelas mediumnya dijual Rp9.400 dan kualitas premium dan paling banyak dicari adalah beras cinta nur Rp11.000.
“Untuk stok selama bulan puasa dipastikan aman, sebab saat ini penjualan lagi lesu,”paparnya.
Kadis Perindag Sulteng, M Arif Latjuba mengatakan, bahwa rakor dan pengawasan harga komoditi ini sangatlah dirasa penting dan strategis dalam melindungi hak konsumen masyarakat, terlebih jelang bulan puasa yang tinggal hitungan hari.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam melakukan pengawasan harga kebutuhan pokok di lapangan. Ia mengingatkan agar para pelaku usaha dapat dengan sadar untuk tidak berbuat tindakan melawan hukum. ABS