TANAMODINDI, MERCUSUAR – Sempat ditiadakan karena pandemi virus Covid-19, atas permintaan masyarakat Kota Palu, maka tahu ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota bakal menyiapkan pasar Ramadan di seputar Kantor Sekretariat Kota Palu, tepatnya Jalan Balai Kota Utara.
Kepala DP3A Palu, Irmayanti Petalolo mengatakan untuk lokasi dan bisa tidaknya Pasar Ramadan ini berlangsung bakal pastikan dalam rapat final pada Senin (29/3/2021) mendatang. Untuk itu Bidang 1 Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A telah turun melakukan pengukuran lahan baik di Jalan Balaikota Utara, hingga lokasi lapangan bola voli sebelah gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu.
“Kita tetap menjaga apa yang disampaikan pemerintah bahwa physical distancing itu kita utamakan, Pasar Ramadan ini tidak seperti yang selama ini kita laksanakan dengan menggunakan tenda panjang, tetapi akan menggunakan tenda kerucut 3×5 yang terpisah satu dengan lainnya,” kata Irmayanti, Jumat (26/3/2021).
Keberadaan Pasar Ramadan yang menjual makanan dan minuman berbuka puasa serta aneka lauk itu, tambah dia, tetap dibuka sesuai dengan keinginan masyarakat setempat dengan ketentuan jarak antara pedagang satu dengan lainnya berjarak 3-5 meter, sehingga pembeli tidak menumpuk.
“Kalau pakai tenda selama ini pedagang dan pembelinya menumpuk. Nah kalau sekarang pedagangnya paling banyak dua orang dalam satu tenda,”ujarnya.
Aktivitas jual beli di pasar ini nantinya akan diawasi oleh petugas DP3A bersama Satpol PP serta petugas kepolisian guna mengingatkan mereka untuk tidak berkerumun dan menjaga jarak. Selain itu di kawasan ini akan disediakan tempat cuci tangan.
Sementara itu terkait dengan retribusi pasar Ramadan tahunan itu, kata dia, saat ini masih akan dibahas pihaknya apakah akan ditarik atau tidak mengingat sebelumnya pemda telah membebaskan sementara waktu pembayaran pajak dan retribusi daerah selama keadaan darurat Covid-19. ABS