BESUSU BARAT, MERCUSUAR- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palu berhasil meringkua dua pria yang terlibat dalam pencurian lonceng gereja.Pelaku masing-masing adalah, Sawal dan Bayu.
Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand,E. Numbery mengatakan, kedua pelaku pencurian itu ditangkap pada Senin (12/6/2023), di beberapa lokasi yang berbeda. Bukan hanya meringkus pelaku pencurian lonceng gereja, Poliai juga berhasil membekuk dua orang lainnya yang juga terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor.
“Ini pelaku, Sawal dan Bayu merupakan komplotan Curanmor, sehingga kami meringkus keempat pelaku,” jelasnya, saat konferensi pers, di room center Polresta Palu, Jumat (16/6/2023).
Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku nekat mengambil lonceng gereja tersebut, karena terdesak kebutuhan ekonomi, sebab lonceng berbahan tembaga itu hendak dijual ke pengepul barang bekas.
“Alasan mereka untuk makan, namun kita melihat serangkaian aksinya, maka kemungkinan besar hasil curian ini dipakai untuk foya-foya dan membeli narkoba, karena mereka semua ini adalah residivis kasus yang sama,” ungkap kasat.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa lonceng, namun lonceng tersebut telah dirusak pelaku dengan cara dibelah menjadi empat bagian,menggunakan alat gurinda.
“Lonceng tersebut, sudah dirusak pelaku, untuk mengelabui pembeli, sehingga pembeli tidak tahu kalau tembaga yang dijual itu adalah lonceng gereja,” kata kasat.
Selain terlibat pencurian lonceng gereja, kedua pelaku ini juga pelaku tindak pidana curanmor dan barang-barang lainnya, seperti pompa air, outdoor AC, dan telah beraksi di sejumlah wilayah di Kota Palu, diantaranya di Jalan Pulau Halmahera, Jalan R.A.Kartini dan Jalan W.Monginsidi.
“Kasusnya masih akan terus kita kembangkan,” ujar Ferdinand.
Sebelumnya, beredar video di media sosial, aksi dua orang pria, masuk ke halaman gereja menggunakan sepeda motor yang terekam CCTV gereja yang terletak di seputaran Jalan Pattimura, kemudian pria yang dibonceng turun dari motor, lalu memanjat dan mengambil lonceng gereja, setelah berhasil menurunkan lonceng tersebut, keduanya langsung kabur. AMR
