DW Untad dan DW FKIP Uni Pattimura, Gelar Webinar Kesehatan Reproduksi Wanita Milenial

Webinar bertajuk "Kesehatan Organ Reproduksi Wanita di Era Milenial" dan "Pola Hidup Sehat Wanita Milenial" pada Sabtu (1/3/2025). FOTO: DOK HUMAS UNTAD

TONDO, MERCUSUAR – Dharma Wanita (DW) Universitas Tadulako (Untad) bersama Dharma Wanita Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura menyelenggarakan webinar bertajuk “Kesehatan Organ Reproduksi Wanita di Era Milenial” dan “Pola Hidup Sehat Wanita Milenial” pada Sabtu (1/3/2025). Acara berlangsung pukul 09.00 WITA di Aula Dekanat Fakultas Teknik dan dihadiri oleh segenap pengurus serta anggota Dharma Wanita Untad.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber ahli. dr. Merlin Margreth Maelissa sebagai pembicara pertama memberikan wawasan mendalam mengenai kesehatan organ reproduksi wanita. Ia menjelaskan tentang fungsi utama organ reproduksi, siklus menstruasi, fungsi seksual, serta kemampuan wanita untuk hamil.

Menurut dr. Merlin, memahami kesehatan reproduksi sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup. Ia juga membahas berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan menstruasi, infeksi, dan kanker.

“Deteksi dini adalah kunci dalam menangani masalah kesehatan reproduksi. Wanita harus proaktif melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Merlin membahas endometriosis, infertilitas, serta dampak klimakterium terhadap kesehatan wanita. Ia menutup pemaparannya dengan memberikan tips praktis untuk menjaga kesehatan reproduksi, termasuk kebersihan organ intim dan praktik seks yang aman.

“Kesehatan jantung juga tidak boleh diabaikan, meskipun wanita lebih kebal terhadap serangan jantung dibandingkan pria,” tambahnya.

Sebagai pembicara kedua, dr. Amira membahas pentingnya pola hidup sehat bagi wanita milenial. Ia menyoroti berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi generasi ini, termasuk kecanduan internet dan pola makan yang tidak seimbang.

“Generasi milenial perlu menyadari bahwa pola hidup sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka,” ungkapnya.

Ia menjelaskan berbagai penyakit akibat gaya hidup yang sering terjadi, seperti obesitas dan diabetes melitus, serta menekankan pentingnya pola makan seimbang dan pengelolaan stres yang baik.

“Pola makan yang seimbang dan pengelolaan stres yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit ini,” tegasnya.

Webinar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada para narasumber. Beberapa mitos dan fakta seputar kesehatan reproduksi juga dibahas, seperti mitos larangan minum minuman dingin saat haid serta fakta bahwa menikah terlalu muda atau terlalu tua dapat meningkatkan risiko kanker serviks dan kanker ovarium.

Diharapkan, melalui webinar ini, kesadaran dan pemahaman wanita milenial terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menerapkan pola hidup sehat semakin meningkat. JEF

Pos terkait