PALU, MERCUSUAR – Nilai ekspor Sulteng pada Februari 2018 mencapai 295,59 juta dolar atau mengalami penurunan 23,67 persen dibanding Januari yang tercatat sebesar 387,27 juta dolar.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulteng, Faizal Anwar saat paparan perkembangan ekonomi Sulteng, Senin (2/4/2018) menjelaskan kontribusi ekspor terbesar disumbang dari sektor minyak dan gas, yakni sebesar 97,12 juta. Setelah itu sektor pertanian 0,93 juta dolar dan industri pengolahan 197,54 juta dolar.
Sementara itu, pasar ekspor terbesar Sulteng adalah Tiongkok sebesar 167,67 juta dolar, Jepang 83,26 juta dolar, dan Taiwan 14,97 juta dolar. Sementara itu, nilai impor Sulteng menvapai 249,91 juta dolar atau naik 91,59 juta dolar dan neraca perdagangan Sulteng selama Februari tercatat surplus 45,68 juta dolar. HAI