TONDO, MERCUSUAR – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), bekerjasama dengan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Tadulako (Untad), Senin (24/9/2018), melaksanakan Lokakarya Pembiayaan Syariah di Indonesia, dengan mengangkat tema ’Peran Sukuk Negara Dalam Pembiayaan Menuju APBN yang Sehat, Adil dan Mandiri tahun 2018’.
Ketua Panitia, Dr Nudiatul Huda Mangun menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang peran sukuk negara, dalam pembiayaan menuju APBN yang sehat, adil dan mandiri. Menurutnya, saat ini pembiayaan syariah belum dikenal oleh masyarakat secara umum, sehingga peserta kegiatan tersebut diharapkan memberi pencerahan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini juga sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk seluruh perguruan tinggi (PT) di Kota Palu secara keseluruhan. Untuk kedepan, di PT lain juga akan dilaksanakan kegiatan yang sama. Karena kami di Fekon merupakan pilot project di Untad, kami yang dipercayakan untuk melaksanakan kerjasama ini pertama kali, untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh masing-masing perguruan tinggi,” terangnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan lokakarya pembelajaran materi ajar, terkait ekonomi syariah, di mana pesertanya membicarakan konten yang kemungkinan akan diajarkan dalam mata kuliah ekonomi syariah.
“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman, bisa jadi kita nanti menjadi vocal point di masyarakat, tentang pembiayaan syariah ini,” jelasnya.
Kegiatan itu menghadirkan pemateri dari akademisi Fakultas Ekonomi Untad dan dari Direktorat Pengelolan Pembiayaan Kementerian Keuangan RI. Sementara pesertanya dari kalangan praktisi, pebisnis, petinggi media di Kota Palu dan mahasiswa dengan jumlah keseluruhan 250 orang. JEF