LOLU UTARA, MERCUSUAR – Fraksi Nasdem DPRD Kota Palu memberikan mengkritik keras kepada Wali Kota Palu, Hidayat, yang dinilai lamban dan belum mengeluarkan instruksi mengenai penanganan COVID-19 di Kota Palu.
Salah satu anggota Fraksi Nasdem DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona menjelaskan, sampai hari ini jam kerja ASN dan lainnya masih sampai sore. Belum lagi pasokan masker dan hand sanitizer tiba-tiba kosong dan mengalami kenaikkan yang melonjak tinggi.
“Permintaan kami untuk segera bentuk satgas pencegahan dan penanganan COVID-19 juga tidak ada respon cepat oleh wali kota Palu. Beda dengan Gubernur Sulteng yang sigap, setelah usulan DPRD Sulteng,” ujarnya.
Bahkan kebijakan pembatasan sosial yabg dikeluarkan oleh gubernur melalui surat edaran Sulteng Nomor 443/141/DID.KES tentang Pencegahan dan antisipasi penyebaran covid-19 telah memuat 20 point diantaranya mengurangi aktiiftas keramaian, meliburkan semua anak sekolah secara berjenjang dari TK sampai SMU/kejuruan, dan seterusnya.
Edaran tersebut juga melarang awak kapal asing turun ke darat dan melarang warga Sulteng naik kapal asing kecuali petugas. Kemudian bagi ASN dilarang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri atau ke daerah-daerah terjangkit COVID-19.
“Kami pun di DPRD sampai hari ini tidak ada surat edaran yang kami terima bahkan pertemuan besar pemkot masih terus dilakukan tanpa kesiapan alat pendeteksi suhu tubuh dan cuci tangan. Bagaimana pemerintah Kota Palu bisa sigap atasi sebaran covid-19 jikalau instruksipun tidak ada. Apalagi berharap Satgas bisa segera dibentuk dan segera bekerja,” jelasnya. RES
