TALISE, MERCUSUAR – Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu yang berkapasitas 150 orang, hampir penuh dengan siswa dari sekolah tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah se-Kota Palu, Minggu (21/8/2022).
Ratusan siswa tersebut, memadati aula rektorat Unismuh Palu, dalam rangka menghadiri kegiatan Gebyar Muharram 1444 Hijriah, sekaligus Gebyar HUT ke-77 Republik Indonesia, yang digelar Moslem Youth Club (My Club) Kota Palu. Heboh, seru dan edukatif, kesan ini disampaikan beberapa peserta.Para siswa tersebut mengaku salut dengan bentuk kegiatan dan lomba yang dilaksanakan oleh My Club, yang benar-benar smart, sebagaimana motto dari My Club.
“Pokok kerenlah. Saya awalnya tidak menduga seperti ini bentuk kegiatannya, sebab biasanya kalau yang namanya perayaan Tahun Baru Islam itu, kegiatannya formal-formal dan tidak jarang bikin boring (membosankan), tapi yang ini, pokoknya keren deh,”kata salah satu siswi yang malu-malu menyebutkan namanya, tapi mengaku dari Madrasah Aliyah Aisyiyah Palu.
Dalam Gebyar Muharram tersebut, My Club Palu menggelar ragam kegiatan. Diantaranya, lomba konten Video, sand up comedy, rangking satu online, serta lomba estafet bola pipet.
“Sebelum lomba, setelah pembukaan, kita laksanakan Talk Show dengan tema Hijrah itu Merdeka. Menghadirkan narasumber dari Komunitas Hijrah Palu. Awalnya, kami sudah mendapat konfirmasi kesiapan Pak Prof Khairil, untuk menjadi salah satu narasumber, tapi qadarullah, beliau kurang sehat sehingga berhalangan,”kata Nisa dari My Club Palu.
Yang paling dinanti, tentu saja lomba stand up comedy. Penampilan peserta, cukup menghibur. Untuk memberikan penilaian, diundang dua dewan juri, yakni pernah jadi finalis stand up comedy nasional yang dilaksanakan salah satu televisi swasta.
“Satunya lagi, Kak Misbah. Walaupun belum adalah Komisioner KPU, tapi berlatabelakang actor dan sutradara teater dan penampilannya saat memberikan penilaian, tampaknya lebih lucu dari peserta,”kata Nisa.
Tentang My Club, menurut Nisa, sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang menitikberatkan pada pembinaan generasi muda Islam. Dalam perayaan tahun baru Islam, mencoba untuk menuangkan sebuah ide, menjadikan peringatan tahun baru Islam menjadi lebih bermakna.
“Kami sekaligus mengarahkan anak-anak muda dan remaja, untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan yang positif bermanfaat. Semoga menjadi cikal bakal harapan sebuah komunitas kebaikan yang nantinya banyak memberikan kontribusi positif bagi perbaikan moral dan ahlak generasi muda, khususnya Kota Palu,”tandas Nisa. TIN/*