PALU, MERCUSUAR – Donggala Utama masih terlalu grogi dalam mengawali Liga Pelajar U-14 Piala Menpora 2018 yang dimainkan di lapangan Abadi Talise Kelurahan Mantikulore Palu, Rabu (8/8/2018).
Bermain pada pukul 8 pagi, Donggala Utama empat kali membuat kesalahan sendiri di lini pertahanan yang akhirnya dimanfaatkan para pemain Sinar Baiya mencetak gol cepat.
Tak tanggung-tanggung 7 gol tanpa balas bersarang ke gawang yang dijaga Wahyu. Bahkan dari tujuh gol tersebut, empat kali pemain Sinar Baiya dengan mudah menceploskan bola karena kegugupan kiper Wahyu.
Terkait kekalahan telak pasukannya, coach Fauzi Lamarauna mengakui anak buahnya dilanda demam lapangan bahkan terkesan grogi saat mendapatklan tekanan.
“Anak-anak masih kelihatan grogi karena pengaruh demam lapangan di awal babak pertama. Tapi secara umum saya lihat organisasi permainan anak-anak mulai kelihatan baik dan ada satu dua pemain yang menun jukkan progres yang sangat baik. Ya, itu tadi demam lapangan masih belum bisa mereka hilangkan. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya anak-anak sudah bisa melupakan kekalahan ini,” terang Fauzi Lamarauna usai laga.
Terlepas dari hasil itu, Sinar Baiya menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu tim unggulan. Permainan dari kaki ke kaki ditunjukkan anak-anak Sinar Baiya asuhan coach Syamsuddin. CLG