PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengaku belum menerima surat permohonan dari Bulog ihwal mendatangkan daging kerbau beku ke Kota Palu dan sekitarnya.
“Saya belum baca permohonan dari Bulog untuk pengadaan daging kerbau di Palu,” katanya lewat pasan aplikasi watsApp, Rabu (4/4/2018).
Menurut Gubernur Longki, jika permohonan itu sudah diterima, maka pihak pemprov akan mempelajari terlebih dulu dengan mengudang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, kemudian ia akan mengeluarkan surat rekomendasi.
“Dan kalau ada permohonannya akan kami rapatkan dengan semua OPD terkait dengan daging kerbau tersebut,” ujar Longki.
Dikutip Antara, Bulog akan mendatangkan daging kerbau beku untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kota Palu dan sekitarnya hingga kini masih menunggu rekomendasi dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola.
“Saat ini surat permohonan kami untuk mendapatkan rekomendasi gubernur masih di meja Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng,” kata Gutomo, Kepala Bidang Komersial Bulog Sulteng, di Palu, Rabu (4/4/2018).
Namun, dia berharap sebelum Lebaran 2018 rencana mendatangkan daging kerbau beku dari Jakarta sudah terealisasi.
Soal pangsa pasar daging kerbau beku, Gutomo mengatakan konsumennya sudah ada yakni restoran, hotel, dan juga para pedagang bakso.
“Hanya saja Bulog sedikit kesulitan untuk tempat penyimpanan daging harus memadai,” kata dia.
Sementara ini yang sudah ada di Bulog Sulteng tempat untuk daging beku baru kapasitas 12 ton. Padahal sekali mendatangkan paling tidak 28 ton atau satu kontainer.
Menurut dia, jika hanya 12 ton didatangkan, jelas rugi karena satu kontainer bisa menampung sampai 28 ton daging beku.
Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin, sebelumnya menerangkan pasokan daging beku itu sama sekali tidak akan mengganggu pasar daging sapi segar maupun daging sapi beku.
Karena konsumen untuk daging kerbau beku adalah restoran, hotel, dan pedagang bakso.
Justru sebaliknya, dengan masuk daging kerbau beku, harga daging sapi segar di pasar-pasar tradisional akan stabil. Langkah ini sekaligus dalam rangka menjaga stabilisasi harga daging di pasaran setiap menjelang hari raya bergerak naik.
Harga daging sapi segar di pasar tradisional di Palu saat ini berkisar Rp110.000/kg. Daging sapi beku dijual di mal dan swalayan Rp80.000/kg sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan. BOB