BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola bersama Danrem 132/Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita, Kapolda Sulteng, Irjen. Pol. Syafril Nursal, dan Sekdaprov, Mohammad Hidayat Lamakarate memimpin rapat melalui video conference dengan bupati dan wali kota se- Sulteng terkait penanganan pencegahan Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sulteng. Video conference dilangsungkan ruang kerja gubernur, Selasa (31/3/2020).
Dalam rapat tersebut Gubernur Longki menekanankan sejumlah hal, pertama diharapkan agar para bupati dan wali kota dapat membentuk gugus tugas Covid -19 di daerahnya masing – masing sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ.
Kedua,Longki meminta bupati dan wali kota dapat merelokasi anggaran berdasarkan Inpres 4 Tahun 2020 refocussing kegiatan relokasi anggaran tersebut, gubernur meminta bupati dan wali kota dapat merevisi anggaran perjalanan dinas. Di mana Pemprov Sulteng sudah melakukan merelokasi anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen.
“Dan untuk daerah yang melaksanakan Pilkada anggarannya juga dapat dicadangkan untuk membiayai kegiatan gugus Covid -19, tetapi petunjuk kita tunggu lebih lanjut,” katanya.
Tiga, Longki meminta bupati dan wali kota agar meningkatkan koordinasi kepada semua unsur terkait di daerah untuk melaksanakan seluruh kebijakan – kebijakan yang sudah ditetapkan. Kebijakan dalam hal pengawasan perbatasan terhadap arus masuknya orang, tetapi untuk distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan vital lainnya untuk diperbolekan melintas.
Empat, bupati dan wali kota diminta agar dapat memperhatikan dan mengisi form yang dikirim Kemendagri terkait dengan kebutuhan ketahanan pangan selama 6 bulan ke depan.
Lima, Longki meminta bupati dan wali kota agar dapat menetapkan status darurat di daerahnya masing – masing, apakah siaga darurat dan tanggab darurat.
Enam, meminta bupati dan wali kota dapat melihat ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di daerahnya, dan meminta daerah kabupaten saling memberikan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan cara memperhatikan distribusi kebutuhan masyarakat.
Tujuh, Longki meminta kepada bupati dan wali kota agar terus memperhatikan keselamatan tenaga medis. Ia juga menyampaikan bahwa distribusi Alat Pelindung Diri (APD) yang dikirim melalui Gugus Covid Nasional yang didistribusikan pemerintah provinsi terus dimanfaatkan dengan baik.
“Kalau ada pasokan tambahan akan didistribusikan lagi,” ujar gubernur.
Dan terakhir, Longki mengharapkan agar langkah -langkah strategis sesuai kondisi daerahnya dalam pencegahan penanggulangan Covid – 19 dapat diambil dan terus memberikan himbauan kepada masyarakat, untuk terus melakukan pola hidup sehat.
“Terus melaksanakan pisycal Distation dan sosial distantion agar penyebaran virus Covid-19 bersama sama masyarakat dapat kita lawan,” tegas Gubernur Longki.
Rapat tersebut dilaksanakan dengan durasi 3 jam 30 menit yang berkomunikasi langsung seluruh bupati dan wali kota serta unsur Forkopimda dan gugus Covid – 19 masing – masing daerah se-Sulteng. BOB