Harga Obat Tidak Stabil, Hadianto Minta Apoteker Tidak Permainkan Harga

Wali KOta Webinar Obat-b06910ef

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, SE mengikuti webinar nasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu secara virtual dari ruang kerjanya pada, Sabtu (11/9/2021). Pada kesempatan itu, Hadianto meminta kepada para apoteker agar tidak mempermainkan harga obat, terutama obat-obatan yang terkait dengan pemulihan Covid-19.

Wali kota mengatakan webinar yang bertemakan tentang “Perkembangan Terapi Covid-19,” ini sangat baik dan sesuai dengan kondisi hari ini, apalagi sudah satu setengah tahun Indonesia mendapatkan dampak dari pandemi Covid-19.

“Demikian halnya di kota Palu. Bahkan dua bulan terakhir kita mengalami lonjakan Covid-19 yang cukup besar sehingga mengantarkan kota kita masuk dalam zona merah dan PPKM Level 4,” ujarnya.

Ia menceritakan pengalaman saat istri beserta anak-anaknya tertular Covid-19 beberapa bulan lalu, bahkan ibu kandungnya pun sempat positif Covid-19 dan memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

“Ketika tertular Covid-19 yang terjadi adalah kepanikan, karena belum ada hal yang paten dari dunia medis yang bisa dijadikan standar terkait pengobatan yang mampu menyembuhkan dengan baik dari Covid-19,”ungkapnya.

Namun, wali kota bersyukur karena akhirnya istri, anak beserta ibu kandungnya bisa sembuh dari Covid-19, hal ini tidak terlepas dari pemberian obat yang menurutnya harganya terlampau tinggi dan sulit terjangkau.

“Bayangkan obat dari nilai Rp2 juta, pada saat kita cari kembali harganya tinggal Rp400 ribu. Kalau nilai obat itu tinggi, memang sulit sekali bagi keluarga kita untuk menjangkau itu,” katanya.

Ia sangat menyayangkan harga obat yang notabene seharusnya bisa jadi penyembuh Covid-19, justru dijadikan jalan untuk mencari keuntungan.

“Saya harap Pemerintah pusat melalui kebijakan-kebijakannya lebih mampu menjaga masyarakatnya dengan baik sehingga nilai-nilai obat yang seharusnya, mampu terjangkau. Semoga bisa dicarikan jalan keluar yang diharapkan bisa menjadi solusi terbaik dalam penanganan Covid-19,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Hadianto mengajak masyarakat khususnya STIFA Pelita Mas Palu untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan. ABS

Pos terkait