TALISE, MERCUSUAR- PALU – hari ini, Senin (28/10/2019), Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Sulawesi Tengah, resmi digelar. Dalam keterangan persnya, Sekretaris Umum (Sekum) PBSI Sulteng, Ir Muhlis Lamboka, mengungkapkan, para peserta dalam Kejurprov kali ini, berasal dari sejumlah perwakilan pengkab/pengkot PBSI se Sulawesi Tengah.
Dan untuk pertama kalinya, pendaftaran Kejurprov dilakukan secara daring atau online. “Para peserta lewat pengkab/pengkot masing-masing mendftar secara online atau lewat sistem informasi PBSI, yang juga diketahui oleh Pengurus Pusat PBSI,” sebut Muhlis.
Kejuaraan ini akan digelar selama empat hari hingga 1 November mendatang di GOR Gelora Sejahtera Palupi, Jalan Tavanjuka Permai, Kecamatan Tatanga. Ada sekitar empat kelompok usia yang dipertandingkan. Masing-masing, pemula putra/putrid (di bawah 15 tahun), remaja putra/putrid (di bawah 17 tahun), taruna putra/putri (di bawah 19 tahun) dan dewasa putra/putrid (usia bebas). “Total sudah ada 9 Pengkab/Pengkot yang mendaftar dan akan ikut serta dalam Kejurprov kali ini,” terang Muhlis.
Lebih jauh disampaikan Muhlis, pendaftaran online ini memang baru pertama digunakan dalam Kejurprov Bulutangkis Sulteng dan sudah menjadi aturan khusus PBSI Pusat melalui website si.pbsi.or.id. Atlet yang bisa mendaftar pun, harus yang telah terdaftar di Sistem Informasi PBSI dan berada di naungan klub. Dan yang tidak terdaftar di Sistem Informasi PBSI, dipastikan tidak bisa mengikuti Kejurprov. “Sampai batas waktu pendaftaran 24 Oktober lalu, sudah tercatat 112 atlet yang ikut serta. Masing-masing dari PBSI Parimo, Poso, Morowali, Balut, Banggai, Tolitoli, Buol, Sigi dan Palu,” jelasnya.
Sedangkan empat Pengkab yang tidak ikut serta dalam Kejurprov tahun ini, adalah PBSI Donggala, PBSI Bangkep, PBSI Morowali Utara, dan PBSI Touna. Adapun hasil Kejurprov nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti Kejurnas Bulutangkis Perorangan tahun ini di Jakarta. “Alhamdulillah, lewat sistem pendaftaran online ini, sudah mulai kelihatan hasil Bimtek Implementasi Sistem Informasi PBSI dua tahun terakhir. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 112 orang, mudah-mudahan Kejurprov 2020 pesertanya lebih banyak lagi,” kata Muhlis.
Sesuai arahan Ketua Umum PBSI Sulteng, H Kamil Badrun AR SE MSi, kedepan, tidak hanya pada Kejurprov saja, namun kejuaraan di tingkat kabupaten/kota juga menerapkan sistem pendaftaran secara daring. ” Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulteng, H Kamil Badrun AR SE MSi, dijadwalkan akan membuka langsung Kejurprov ini,” ujar Muhlis. AMR/*