PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate menjadi pembina apel kesiapsiagaan kebencanaan bertajuk ‘Siaga Bencana Dimulai Dari Diri Kita, Keluarga dan Komunitas’, di halaman salah satu hotel di Kota Palu, Kampung Nelayan, Kamis (26/4/2018).
Walaupun dalam kondisi hujan, apel itu tetap dilaksanakan untuk menunjukkan kepada masyarakat. Menurut Hidayat keberadaan para punggawa kebencanaan akan selalu siap bila terjadi bencana.
“Dan kita siap terjun dimana saja ketika dibutuhkan. Buat adik – adik dari SMK, SMA, PMI dan pramuka, kita semua adalah kelompok yang terpilih untuk menjadi relawan,” katanya.
Hidayat menyebutkan kelompok penanggulangan bencana tidak melihat waktu, situasi, dan kondisi apa pun. Jika terjadi bencana kelompok inilah yang pertama turun untuk memberikan bantuan di bawah komando Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng.
“Kita harus menyadari bahwa Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya Kota Palu merupakan daerah yang diberi anugerah tuhan dengan berbagai potensi yang dimiliki,” ujar Hidayat.
Namun, dibalik itu katanya, dari komposisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun non alam. Untuk itu diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran, baik pemerintah, swasta, relawan, dan tentu saja masyarakat sebagai upaya pengurangan resiko bencana. Hidayat juga meminta agar seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana, bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana.
“Mari kita semua merapatkan barisan, meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan,” jelasnya.
Semua pihak mampu sebut Hidayat, bekerjasama dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing – masing dalam menghadapi ancaman bencana yang ada. Hal itu sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi.
Apel kesiapsiagaan bencana diakhiri dengan simulasi penanggulangan bencana yang diperankan oleh instansi terkait.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPBD Sulteng, Bartholumeus Tandigala, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi, Mohammad Haris Kariming, Pengurus PMI Sulteng, Pengurus Pramuka Kwarda Sulteng, komunitas Relawan Bencana, siswa dan siswi SMKN 7 Palu, serta Gabungan SMA yang ada di Kota Palu. BOB
