BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Ratusan honorer dari beberapa daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) berunjukrasa di depan Kantor DPRD Sulteng, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Senin (17/9/2018). Massa aksi mendesak Pemerintah dan DPRD Sulteng untuk menunda pelaksanaan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi masyarakat umum.
Koordinator lapangan, Sofyan mengatakan masih banyak tenaga honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi, namun belum juga terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah harus memperhatikan nasib para pegawai honor tersebut.
“Di Sulteng ada puluhan ribu tenaga honorer. Bahkan diantaranya ada yang sudah mengabdi selama sepuluh tahun bahkan lebih. Ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah,”katanya.
Massa aksi juga mendesak agar pemerintah Sulteng dalam hal ini Gubernur dan Ketua DPRD Sulteng agar membuat surat penolakkan pelaksanaan tes CPNS di Sulteng. Mereka berharap adanya regulasi bagi para honorer agar cepat terangkat menjadi PNS.
Dalam unjuk rasa itu, salah seorang Anggota DPRD Sulteng, Erwin Lamporo menemui para pengunjuk rasa. Ia mengatakan akan bersama-sama memperjuangkan nasib para tenaga honorer ke pemerintah pusat.
“Saya juga pernah jadi honorer selama kurang lebih sepuluh tahun. Jadi apa yang mereka rasakan, saya sudah alami. Sehingga, nasib mereka perlu diperjuangkan. IKI