TATURA SELATAN, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri pencanangan dan pemanfaatan eco enzyme oleh para pemulung yang tergabung dalam Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Kota Palu. Acara tersebut dirangkaikan dengan HUT ke-30 IPI Kota Palu, bertempat di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tatura Selatan, Senin (31/05/2021).
Dalam kesempatan tersebut wali kota palu menyampaikan bahwa dengan terbentuknya IPI Kota Palu dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Palu. Senantiasa bersinergi dengan pemerintah Kota untuk menjadikan Kota Palu meraih Adipura, Palu Terang, Palu Hijau dan Palu Ramah.
Sementara itu, Ketua IPI Kota Palu Elen Mentang menyampaikan penghargaan atas kehadiran wali kota palu dan pejabat lainnya di acara yang digelar IPI Kota Palu. Secara singkat Ketua IPI menyampaikan bahwa eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Eco enzyme bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran.
Enzyme dari sampah ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. “Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif,” jelasnya.
Hadir pula anggota DPRD Sulteng Dr Ir Alimuddin Paada, anggota DPRD Kota Palu Marselinus, ketua IPI Sulteng dr Elen Mentang, Kadis DLH Kota Palu Ridwan Karim, camat dan lurah palu selatan. ABS
