TANAMODINDI, MERCUSUAR – Jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) akan memaksimalkan dan memperketat operasi yustisi di Kota Palu
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny Lamadjido yang menghibau masyarakat untuk lebih memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
Wawali menjelaskan, selain akan menerbitkan surat edaran terkait prokes jelang nataru, Pemkot Palu akan melaksanakan operasi yustisi untuk menjaga ketatnya prokes jelang nataru, sehingga kerumuman disejumlah titik di Kota Palu bisa dihindari.
“Kita akan lakukan rutinkan operasi yustisi jelang nataru untuk kembali memantau titik-titik kerumuman,” jelasnya.
Wawali juga mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemkot Palu untuk tidak mengambil cuti terutama melakukan perjalan ke luar kota maupun daerah selalu natal dan tahun baru.
“Sesuai aturan jika ada ASN yang cuti atau melakukan perjalanan pada libur nataru akan dikenakan sanksi,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, terkait perkembangan penularan Covid – 19 selalu menjadi perhatian serius Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura,karena bagi Gubernur, Covid-19 masih menjadi ancaman buat kesehatan masyarakat.
olehnya, gubernur meminta agar Bupati /Wali kota mengaktifkan kembali Satgas Covid di daerahnya, serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Kemudian dalam rangka pelaksanaan Perayaan Natal, agar mengutamakan protokol kesehatan, serta melakukaan pengawasan pada pusat perbelanjaan dan tempat hiburan.
Selain itu, Gubernur juga meminta bupati/wali Kota agar mengambil langkah strategis untuk peningkatan sebaran vaksin kepada masyarakat.
Gubernur juga fokus untuk menjalankan arahan Presiden RI, Joko Widodo tentang Penanganan Covid -19. Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menekankan beberapa poin penting kepada seluruh Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda. Pertama, Presiden Jokowi menekan untuk terus mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan, meskipun kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun dan sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia WHO. RES