LOLU UTARA, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, Dr H Rusman Langke, Jumat (20/4/2018) sore, membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja pejabat di lingkungan Kemenag Sulteng tahun 2018. Rapat kerja yang dilaksanakan di Hotel Santika Palu, 20-22 April ini, mengangkat tema ‘Fokus Bekerja, Sigap Melayani Dengan Ikhlas, Wujudkan Integritas’.
Pelaksanaan rapat kerja ini dihadiri oleh para pejabat eselon III dan IV di lingkup Kemenag Sulteng. Rapat kerja ini merupakan momen perdana pertemuan Dr H Rusman Langke dengan pejabat eselon III dan IV di lingkup Kemenag Sulteng, pasca beliau dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng yang baru, menggantikan Kakanwil sebelumnya, H Abdullah Latopada, 9 April lalu.
Dalam sambutannya, Dr Rusman mengatakan, rapat kerja (raker) ini merupakan salah satu program Kemenag Sulteng yang strategis, untuk membahas pelaksanaan program-program di tahun 2018. Rapat kerja ini kata dia, adalah implementasi dari Rapat Kerja Nasional Kemenag, 29 Januari lalu di Jakarta.
Lanjut Dr Rusman, dalam raker ini, hal yang pertama dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap program Kanwil kemenag Sulteng di tahun 2017 lalu. Kata dia, dari proses evaluasi ini, kita melihat bagaimana pelaksanaan program di tahun 2017, terutama terkait masalah dan persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
“Hal ini berkaitan dengan serapan anggaran. Serapan anggaran kita di tahun 2017 sekitar 98 persen, berada di atas serapan anggaran nasional yaitu 93 persen. Provinsi Sulteng sendiri, adalah salah satu provinsi yang memberikan sumbangsih besar bagi tingginya serapan anggaran Kemenag pada 2017 kemarin. Ada program –program yang tidak sempat kita laksanakan, mari kita sempurnakan dalam raker kita kali ini,” jelasnya.
Hal selanjutnya yang harus menjadi perhatian dalam raker kali ini, adalah terkait penguatan terhaap program Kanwil Kemenag Sulteng pada tahun 2018. Dr Rusman mengatakan, secara umum, dirinya tinggal melanjutkan apa yang telah dicanangkan oleh Kakanwil sebelumnya, karena secara nasional program yang diturunkan sama, sesuai dengan tugas dan fungsi, sesuai visi dan misi Kementerian Agama.
“Program – program kita tidak boleh melenceng dari program pusat. Dalam raker ini, kita juga akan merumuskan program yang strategis untuk 2019 nanti,” tutupnya. JEF