TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara resmi melepas peserta Karnaval Budaya dalam rangkaian peringatan HUT ke-44 Kota Palu, Senin (26/9/2022) di halaman kantor Wali Kota Palu.
Dalam arahannya, Hadianto menyampaikan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palu dalam rangka menyemarakkan HUT ke-44 Kota Palu tahun ini, salah satunya karnaval yang melibatkan sejumlah kelurahan, paguyuban, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Ini suatu kesyukuran bagi kita, karena hampir dua tahun kita menahan diri dikarenakan pandemi Covid-19. Alhamdulillah karena kerja keras kita semua dalam menyukseskan upaya pemerintah mengendalikan Covid-19 dengan menyukseskan vaksinasi, sehingga penanganan Covid-19 di Kota Palu Alhamdulillah terkendali dengan baik,” katanya.
Kendatipun demikian, lanjut wali kota, masyarakat diharapkan untuk senantiasa berwaspada dan memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Ia mengatakan tema HUT ke-44 Kota Palu kali ini bertajuk “Bergerak Bersama, Bergerak Lebih Cepat,” yang berarti jikalau mau menyatukan kesepahaman untuk mau bersama-sama bekerja semakin baik untuk ini, maka akan bergerak lebih cepat.
“Apa yang menjadi harapan kita, apa yang menjadi impian kita bersama bahwa Kota Palu kedepan semakin menjadi kota yang lebih baik dan semakin mendapatkan perhatian baik nasional maupun luar itu InsyaAllah bisa kita raih,” ungkapnya.
Menurutnya dilaksanakannya karnaval kali ini memberikan arti tersendiri bagi masyarakat Kota Palu bahwa Kota Palu menemukan identitasnya sebagai kota yang majemuk, yang plural, maupun kota yang beragam dan merupakan miniatur dari Indonesia.
“Keberagaman itu akan kita tunjukkan dalam Karnaval yang dilaksanakan kali ini. Ini merupakan rangkaian awal pembuka pesan bagi kita semua bahwa Kota Palu milik kita bersama. Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama.
Karnaval budaya juga melibatkan Korps Marching Band Gita Abdi Praja (GAP) Kampus IPDN Regional Sulawesi Selatan.
Instansi dan Sekolah Diliburkan
Hadianto juga dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada momentum hari jadi Kota Palu, pihaknya menetapkan pada 27 dan 28 September 2022 sebagai hari libur kerja dan libur sekolah, karena peringatan HUT Kota Palu dan Hari Mitigasi Bencana sebagai peringatan peristiwa 28 September 2018 silam.
“Dua hari kita tetapkan libur kerja ,semua perkantoran pemerintah maupun swasta kita liburkan, kecuali untuk instansi pelayanan publik,” jelas Hadianto.
Moment 28 September nanti akan diisi dengan berdoa bersama dan tabur bunga di tiga lokasi bencana yakni Bencana Tsunami di Jalan Rajamoili, Lokasi bencana Likuifaksi di Kelurahan Balaroa dan Kelurahan Petobo.
“Mari kita mengirim doa untuk mereka yang telah berpulang akibat bencana alam, “imbuhnya.RES/ABS