PALU, MERCUSUAR – DPRD Kota Palu akan kembali mengelar kegiatan reses dengan membagikan paket sembako seperti reses sebelumnya, karena masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal itu diketahui dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Palu, yang membahas tentang rancangan perubahan kedua jadwal masa persidangan caturwulan I tahun sidang 2021, Senin (15/2/2021) di ruang utama kantor DPRD Palu.
Mohamad Rizal selaku pimpinan rapat menjelaskan, dalam kegiatan reses sebelumnya, seperti biasanya menggunakan formulasi prasmanan bagi masyarakat yang hadir.
“Namun dengan formula pembagian prasmanan dalam reses, hal ini akan berdampak pada pengabaian protokol kesehatan, karena mengumpulkan masyarakat. Karena penyebaran virus corona di Kota Palu, sudah melalui transmisi lokal. Tentunya kita harus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Olehnya, pimpinan rapat Banmus meminta pendapat dari Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palu, agenda reses maupun formula prasmanan, diganti dengan sembako bagi masyarakat.
Menyikapi hal itu, Sekwan DPRD Palu, Ajenkris mengatakan, jadwal reses jatuh pada 16 Februari 2021. Namun pihak TAPD Pemkot Palu memberikan kesempatan untuk merevisi. Sehingga agenda reses dimulai pada tanggal 1 hingga 3 Maret 2021. Selain itu formulasi prasmanan, diganti menjadi bentuk bantuan sembako kepada masyarakat.
“Nilai rupiah harga prasmanan bagi satu orang warga dalam mengikuti reses, sebesar Rp80 ribu, digantikan menjadi beberapa bahan pokok bagi masyarakat, di antaranya beras, gula pasir dan minyak goreng,” jelasnya.
Setelah melakukan pembahasan dan mengingat adanya hajatan salah seorang anggota DPRD Palu pada 1 Maret 2021, maka jadwal reses ditetapkan pada 2 hingga 4 Maret 2021.
Rapat Banmus pada hari itu juga dihadiri oleh Asisten I Pemkot Palu, Mohamad Rifani dan perwakilan OPD Pemkot Palu. RES