Kerahkan Tim Cari Pasien COVID-19 yang Kabur

FOTO FU PASIEN COVID-19  KABUR

PALU, MERCUSUAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mengerahkan tim petugas untuk menemukan pasien COVID-19 yang kabur saat menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura pada Jumat (19/6/2020).

“Semua petugas kesehatan di puskesmas, posko Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kota Palu di setiap kelurahan, kecamatan dan perbatasan keluar masuk Palu sudah bergerak mencari dia,” kata Kepala Dinkes Kota Palu, Husaema di Palu, Sabtu (20/6/2020).

Tim petugas Dinkes dengan dukungan aparat Polri dan TNI berupaya sesegera mungkin menemukan pasien COVID-19 yang kabur guna mencegah penularan virus corona.

“Itu yang dikhawatirkan. Kita tidak tahu dia kemana, berinteraksi dengan siapa. Apalagi kalau dia menyamar. Kalau tim di posko perbatasan masuk dan keluar Kota Palu sudah siap dan kalau dia mau keluar Palu pasti ditemukan,” katanya.

Dinkes sudah menyebar foto pasien tersebut dan mengimbau warga segera melapor ke kepolisian atau petugas kesehatan jika mengetahui keberadaan pasien bernama Syahrir (41) asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, tersebut.

Dijelaskannya, Syahrir masuk ke Palu bersama 18 rekannya untuk bekerja membangun Masjid Agung Darussalam Palu.

“Di posko perbatasan kami inisiatif lakukan rapid test COVID-19 kepada 19 orang itu, hasilnya tiga orang reaktif, maka mereka kami rawat di pondok perawatan OTG( orang tanpa gejala) dan ODP (orang dalam pemantauan) di Asrama Haji Transit Palu,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketiga orang tersebut kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan dan hasilnya menunjukkan satu orang di antaranya positif COVID-19 sehingga harus diisolasi di RSU Anutapura sejak pekan lalu.

MINTA IZIN PULANG KAMPUNG

Sebelumnya, Jumat (19/6/2020), Plt Direktur RSUD Anutapura Palu, dr Herry Mulyadi menuturkan bahwa Syahrir sudah beberapa kali meminta izin untuk pulang ke Takalar, dengan alasan isterinya sedang hamil tua dan akan segera melahirkan.

Dari rekaman CCTV, kata dia, sempat terlihat pasien berjalan di area RSUD Anutapura dengan kondisi baik-baik saja.

Sampai berita ini diturunkan, Syahrir belum ditemukan, namun pihaknya telah meminta bantuan Kepolisian untuk mencari keberadaan Syahrir.

Herry juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk turut bekerjasama dan jika mengetahui keberadaan Syahrir agar segera melapor kepada petugas terdekat.

“Namun warga yang melihat dan mengenalinya untuk tidak mendekatinya karena pasien itu terkonfirmasi virus corona,” imbaunya. ANT/TIN

Pos terkait