PALU, MERCUSUAR – Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada 1 Februari 2022, diharapkan membawa spirit positif bagi Sulteng. Demikian dikatakan Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Wijaya Chandra, Selasa (1/2/2022).
Ko Awi, sapaan akrabnya menjelaskan, momen tahun Macan Air ini dapat dimaknai sebagai semangat untuk membersihkan wilayah Sulteng dari berbagai hal negatif, misalnya bencana dan konflik.
“Macan dimaknai sebagai perwujudan semangat, ambisi, dan spirit sedangkan air sebagai salah satu elemen dasar, dimaknai sebagai sarana untuk membersihkan dari hal-hal negatif,” ujarnya.
Ko Awi berharap, momen tahun baru Imlek yang sejatinya merupakan momen peralihan musim dingin ke musim semi ini, dapat membawa semangat baru untuk Sulteng, agar semakin berkembang, maju dan berdaya saing. JEF