PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate, mengapresiasi Kerukunan Keluarga Gorontalo Indonesia (KKIG) Sulteng, yang turut mengisi dinamika pembangunan daerah dan birokrasi pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Hidayat saat memberikan sambutan pada acara Halal bi Halal KKIG Sulteng, Sabtu (22/6/2019).
“Saya hidup di antara teman-teman yang baru saya tahu, ternyata orang Gorontalo,” katanya dibarengi canda.
Rekan yang dimaksud Hidayat adalah mereka di birokrasi, seperti Kepala Badan Pendapatan Daerah, Abdul Wahab Armain dan Kadis Bina Marga dan Tata Ruang, Syaifullah Djafar.
“Kami dari pemerintah provinsi memberi apresiasi karena pak Gubernur dalam setiap kesempatan, menyampaikan KKIG ini banyak sekali perannya dalam membantu tugas-tugas birokrasi beliau,” ujar Hidayat.
Melalui halal bi halal, Ketua pusat KKIG, Sjarfudin Mosii mengajak warganya makin mempererat tali persaudaraan di semua aspek kehidupan.
Secara khusus Ia menitip kepada pengurus KKIG Sulteng, supaya mendata lengkap warga yang tersebar untuk kepentingan organisasi.
Ia lantas memperlihatkan contoh kartu anggota yang baru diluncurkan KKIG Sulsel belum lama ini.
Selain bukti keanggotaan, kartu juga bisa digunakan sebagai kartu debit dan diharapnya inovasi tersebut ikut ditiru KKIG Sulteng.
Ia sampaikan dengan mempunyai kartu, para anggota dapat menyisihkan 1000 rupiah dari saldo rekeningnya untuk membiayai organisasi.
Berdasar catatannya, ada sekitar 2,3 juta warga Gorontalo yang tersebar di luar Gorontalo, Ia membayangkan bisa terkumpul dana Rp 2,3 miliar tiap bulannya buat kepentingan KKIG.
“Lengkapi data by name, by address, by phone para anggota sebagai syarat utama membuat kartu,” jelasnya.
Turut mengisi acara, Ustad Ardian yang memberi tausiyah manfaat halal bi halal.
Nampak hadir, Wakil Ketua DPRD Sulteng Alimudin Pada, Ketua KKIG Sulteng Taswin Borman, dan para Ketua KKIG kabupaten dan kota, yaitu Palu, Poso, dan Parigi Moutong. BOB
