PETOBO, MERCUSUAR – Komitmen penuhi hak pendidikan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menyambangi sekolah asal salah seorang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Selasa (30/1/2024).
Tim pembinaan dari LPKA Palu menyambangi Sekolah Dasar (SD) Inpres Jono Oge. Adapun tim dari LPKA Palu tersebut terdiri dari Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas), Henny bersama stafnya Douglas, staf pengawasan, Indra dan Adfin, serta anak binaan BY.
Pada pertemuan tersebut, Henny menyampaikan kepada pihak sekolah maksud kedatangan mereka, serta menyampaikan juga akan pentingnya pendidikan untuk seorang anak, walaupun mereka sedang berhadapan dengan hukum sekalipun.
“Kedatangan kami ke sini, bermaksud untuk menjalin silaturahmi dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, terkait pendidikan salah seorang anak binaan kami, yang sebelumnya mengenyam pendidikan di sini. Langkah ini kami ambil, demi terpenuhinya hak pendidikan untuk seluruh anak binaan. Walaupun mereka sedang berhadapan dengan hukum, tidak ada yang boleh menghalangi mereka untuk menyelesaikan pendidikannya,” jelas Henny.
Menyambut penyampaian tersebut, Kepala SD Inpres Jono Oge, Selvie pun sependapat akan pentingnya pendidikan untuk setiap anak.
“Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh ibu Henny tadi, terkait pemenuhan hak pendidikan untuk anak. Saya selaku kepala sekolah beserta guru-guru di sini, mengapresiasi niat tulus ibu, agar anak BY dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya. Kami siap untuk mendukung penuh program pendidikan anak-anak berhadapan dengan hukum yang ada di LPKA,” ujarnya.
Selanjutnya Selvi juga memberikan ijazah anak BY yang belum sempat diambilnya. Ijazah ini diambil, agar anak BY dapat melanjutkan pendidikannya di tingkat SMP. Ia berpesan agar anak BY tetap semangat dan teruslah meraih cita-cita.
“Jadikan ini sebagai pelajaran. Ingat pendidikan nomor satu, tetap semangat dalam meraih cita-citamu,” pesan Selvi kepada anak BY.
Usai penyerahan ijazah anak BY, rombongan tim LPKA Palu melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih, agar anak BY segera dapat didaftarkan di jenjang pendidikan SMP atau kesetaraan paket B. */JEF