TANAMODINDI, MERCUSUAR – Dinas Pangan Provinsi Sulteng membantu Kota Palu dalam rangka penanganan rawan pangan dan penanggulangan bencana di Kota Palu. Adapun jumlah bantuan beras sebanyak 41.256 kg yang mencakup 9.168 jiwa di lima kecamatan dan 20 kelurahan di Kota Palu.
Penyaluran beras bantuan cadangan pangan pemerintah ini, diserahkan langsung oleh Kadis Pangan Sulteng, Iskandar Nontji kepada Wakil Wali Kota Palu, Reny A.Lamadjido, didampingi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Asharini Mastura, Selasa (5/9/2023).
Wakil wali kota menyampaikan, lima kecamatan penerima bantuan tersebut, masing-masing Kecamatan Tawaili, Palu Utara, Tatanga, Ulujadi dan Mantikulore, dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 2.154 KK, dengan rasio penyaluran per KK 3 liter untuk 15 hari.
Pihaknya berharap bantuan beras ini masih akan berkelanjutan dan tidak putus di tahun ini saja, mengingat masih banyaknya sebaran wilayah yang membutuhkan dan menjadi beras cadangan, apabila terjadi bencana baik bencana alam maupun non alam.
Kadis Pangan Sulteng, Iskandar Nontji mengatakan, penyaluran bantuan beras ini diberikan sesuai permintaan Pemkot Palu. Penyaluran ini bukan saja untuk di Kota Palu, namun juga tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulteng.
“”Ini menjadi tanggung jawab kami, juga tanggung jawab kita bersama, antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang ada, sehingga Insya Allah kita akan memenuhi kebutuhan cadangan pangan,” ujarnya
Bantuan disalurkan sesuai permohonan, dan bila kebutuhan besar, maka disesuaikan berdasarkan kondisi, untuk menyuplai di 13 kabupaten/kota, di mana berdasarkan pengamatan Dinas Pangan, yang daerahnya terdapat kerawanan pangan.
Menurut Iskandar, stok cadangan beras pangan hingga saat ini masih ada 62 ton dan diupayakan cukup, disesuaikan dengan rasio kebutuhan pemda, sehingga tidak menumpuk di satu daerah saja. ABS