PETOBO, MERCUSUAR – Turut andil mengupayakan terwujudnya Kota Layak Anak (KLA), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyelenggaraan Perlindungan Anak berbasis Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak (SIMEP PA) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Rabu (8/3/2023) pagi.
Bimtek tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, yang bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta turut diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan dari unsur Pemkot Palu, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Palu, termasuk LPKA Palu yang diwakili oleh Ray Kruyt selaku pengelola Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
Yudhi Riany Firman selaku Kepala Dinas DP3A Kota Palu, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas sinergitas yang telah dibangun, dalam mendukung program Pemkot Palu dapat mewujudkan KLA.
“Terima kasih atas komitmen kita bersama, dalam mendukung kota ini menjadi kota yang sangat menjunjung tinggi perlindungan kepada anak. Semoga saja apa yang telah kita usahakan dapat menghasilkan program yang tepat sasaran dalam melindungi setiap anak,” jelas Kadis DP3A.
Lanjutnya, bimtek tersebut merupakan bentuk upaya pihaknya, dalam mengoptimalkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan perlindungan anak, yang telah terintegrasi ke dalam sebuah sistem ataupun layanan satu pintu, yang dapat diakses seluruh unsur kepentingan.
“Kita mau yang terbaik dalam layanan. Makanya penting untuk kita terus mensosialisasikan penggunaan aplikasi ini. Setiap data mesti terus diperbaharui secara cepat, dengan begitu apa yang menjadi titik kelemahan dapat kita atasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ray yang didaulat mewakili Kepala LPKA, menyampaikan konsistensi LPKA Palu dalam bergerak cepat menyikapi segala kebutuhan dan pemenuhan data terpadu. Bukan hanya itu, di tengah komitmennya terhadap KLA, LPKA Palu telah berhasil mendorong setiap anak binaannya, dalam menorehkan berbagai prestasi, yang tentunya sangat diharapkan dapat terus diterapkan di tengah masyarakat.
“Pastinya kita akan terus bersama dalam meraih kesuksesan, KLA sangatlah penting dalam menurunkan jumlah tindak pidana yang dialami oleh kelompok anak, kita semua optimis,” tutupnya. */JEF