LPPMP Untad Gelar Workshop Penyusunan Dokumen SPMI 2021

LPPMP

PALU, MERCUSUAR – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Workshop Penyusunan Dokumen SPMI – Sistem Penjaminan Mutu Internal, Kamis (27/5/2021), bertempat di Ruang Rapat FMIPA Untad.

Dalam sambutannya, Ketua SPMI, Dr. Afadil, S.Pd, M.Si menjelaskan, workshop kali ini diperuntukan untuk meningkatan mutu 10 program studi (prodi), yang bantuannya berasal dari Kemendikbud.

“Kegiatan ini adalah salah satu hibah yang diberikan oleh Kemendikbud tahun 2021, terkait program bantuan pengembangan SPMI, untuk mengembangan 10 prodi, yang dibina untuk peningkatan akreditasi, seperti Prodi Teknik Sipil Kampus Untad Morowali, Teknik Sipil Kampus Untad Touna, Agroteknologi Touna, Manajemen Touna, Teknik Geo Fisika, Profesi Guru, Teknik Informatika, Teknik Geologi, Perencanaan Wilayah dan Kota serta Magister Pendidikan Sejarah,” papar Dr. Afadil.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPPMP Untad, Dr. Ir. Golar, S.Hut., M.Si, menyampaikan agar proses penyusunan SPMI dapat sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan.

“Acara hari ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya terkait SPMI, yang merupakan bagian program bantuan penjaminan mutu. Dinamika terkait kebijakan kemutuan sangat cepat. Ketika UU No. 12 tentang Pendidikan Tinggi serta Peraturan Menteri terkait dengan Standar PP No. 50 tahun 2016 tentang sistem konsistensi yang kita lakukan semakin rinci. Tahun lalu, terdapat Permendikbud terkait standarisasi, yang menjadi dasar kenapa kita perlu menyiapkan semuanya dengan serius, terkait sistem penjaminan mutu kita. Di situ ditegaskan, sistem pembukuan tidak lagi terpaku pada dokumen saja, tapi sejauh mana dokumen tersebut diimplementasikan. Oleh karena itu, apa yang akan kita susun nanti diharapkan sesuai dengan standar nasional dan kesempatan workshop ini, juga sebagai salah satu bentuk dari tupoksi, terkait merasionalkan dokumen-dokumen SPMI yang kita susun. Ke depan, ada potensi suatu prodi di perguruan tinggi akan diakreditasi tanpa dikunjungi dan hanya melihat dari dokumen SPMI saja, sehingga kita harus menyiapkan hal itu dengan sebaik baiknya,” jelas Kepala LPPMP.

Pada kesempatan lainnya, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, menyampaikan apresiasinya kepada LPPMP sebagai unit yang mengawal mutu pendidikan di Untad.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan apresiasi dan kebanggaan kepada LPPMP, yang penuh tanggung jawab memposisikan diri sebagai unit yang diberi amanah untuk mengawal mutu pendidikan di Untad. Harapannya dari semua usaha ini, dapat meningkatkan kemutuan dari 10 prodi yang perlu ditingkatkan akreditasnya. Besar harapan ke depannya agar akreditasi seluruh prodi dapat mengalami peningkatan,” ujar Prof. Mahfudz. */JEF

Pos terkait