TANAMODINDI, MERCUSUAR – Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Palu, Deny Taufan memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pihak, guna membahas penanganan air bersih bagi para penyintas bencana yang tinggal di Hunian Tetap (Huntap) I Kelurahan Tondo dalam menghadapi bulan Ramadan, Jumat, (26/3/ 2021) di ruang kerjanya.
Deny Taufan mengatakan air menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang sangat penting dan apabila ada 1.000 orang dan minimal kebutuhan perorang adalah 2 liter, tentu akan membutuhkan tambahan air yang cukup besar.
“Sebelum ini menjadi persoalan, kami coba mengantisipasi dengan rapat bersama berbagai pihak antara lain ada Kadis PU, Perumahan, Kementerian PUPR, dan lainnya sehingga melahirkan sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan air tambahan khususnya untuk bulan suci Ramadan,” katanya.
Menurutnya, kebutuhan air di Huntap tersebut sebenarnya sudah terpenuhi jika hitungan berbasis rencana, akan tetapi ini akan dilaksanakan dalam proses berjalan. “Sehingga kedepan tidak usah ragu, Pemerintah telah berupaya segala sesuatunya dalam rangka pemenuhan kebutuhan air,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya Pemerintah Kota Palu akan berkoordinasi dengan pihak Yayasan Buddha Tzu Chi untuk merenovasi gedung pertemuan di lokasi Huntap I Tondo menjadi masjid. “Mengingat jumlah penduduk di Huntap dengan ketersediaan rumah ibadah, masih kurang dan melengkapi rumah ibadah itu dengan fasilitasnya,”tambahnya. ABS