Mencoba Kabur, Pelaku Curanmor Ditembak

Curanmor

ARU, MERCUSUAR – Aparat Kepolisian Sektor Palu Barat mengamankan tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di wilayah hukumnya. Dari pelaku, polisi menyita sebanyak 17 unit sepeda motor hasil curian.

Waka Polres Palu, Kompol Basrum Sychbutuh  saat konferensi pers, Rabu (30/1/2019) mengatakan, salah seorang pelaku berinisial GU terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur dari kejaran petugas dan kini masih menjalani perawatan medis. Aksi para pelaku terbongkar, setelah menerima laporan masyarakat terkait adanya curanmor.

“Berdasarkan informasi dari korban, kalau ada sepeda motor miliknya berada di Jalan Agathis. Kemudian, tim Opsnal Palu Barat menggerebek rumah pelaku berinisal AN (21) dan HM (20). Disitulah ditemukan puluhan motor curian. Dari kasus yang sama, juga kami amankan seorang penadah berinisial AND,” katanya.

Adapun 17 unit barang bukti yang diamankan berupa 16 unit sepeda motor merk Yamaha dan satu motor merk Honda. Pelaku dan barang bukti saat ini, masih diamankan di Mapolsek Palu untuk pengembangan kasusnya, polisi menduga masih ada barang bukti dan pelaku lainnya.

“Kasusnya masih kami dalami dan kembangkan. Diduga masih ada barang bukti motor curian yang belum diakui pelaku”ungkapnya.

 

Kapolres: Pemilik Kendaraan Jangan Teledor

Kapolres Palu, AKBP Mujianto menuturkan banyaknya terjadi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) disebabkan keteledoran pemilik kendaraan memarkir atau menyimpan kendaraannya, sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya.

“Karena itu saya mengingatkan kepada pemilik kendaraan jangan sampai teledor dan memarkir kendaraan di tempat yang tidak aman,” ujarnya.

Menurut Kapolres,  sebaiknya motor yang diparkir ditempat yang lebih mudah dilihat. Bila perlu gunakan kunci ganda pada kendaraan. Pelaku curanmor ini, bukan saja melancarkan aksinya di tempat sepi melainkan ditempat ramai pun, motor yang diparkir bisa dicuri.

Tidak jauh beda dengan kendaraan yang diparkir  rumah. Kendaraan tanpa sistem keamaanan dari pemiliknya bisa dibawa lari pencuri. Kunci ganda sangat perlu digunakan saat memarkirkan kendaraan di rumah.

Ia mengatakan imbauan ini dilakukan berawal dari pantauan aparat, karena dilihat seringnya dan bahkan sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat memarkir kendaraan sembarangan tanpa ada pengaman. IKI

Pos terkait