Mengenal Lebih Jauh Surabe Khas Gumbasa

Muh Nur Syamsu

SIGI, MERCUSUAR – Surabe atau dalam bahasa Indonesianya Serabi, merupakan jajanan tradisional khas Indonesia, yang umumnya banyak ditemukan di Pulau Jawa. Hampir di setiap daerah di Indonesia, mempunyai jajanan tradisional ini.

Tidak terkecuali di Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Jajanan Surabe ini banyak ditemui hampir di sepanjang jalan Desa Pakuli, yang berdekatan langsung dengan Kantor Camat Gumbasa.

Demikian dikatakan tokoh pemuda Kecamatan Gumbasa, Muhammad Nur Syamsu, melalui rilis yang diterima wartawan media ini,  Minggu (21/6/2020).

Kata dia, selain memiliki rasa yang enak, tentunya Surabe khas Gumbasa ini, berbeda dengan Surabe atau Serabi yang ada di daerah lainnya, di luar Sulteng. Pada umumnya, Serabi yang ada di Pulau Jawa memiliki ukuran yang lebih kecil, serta memiliki tekstur yang sedikit lebih kering, dan biasanya berwarna hijau atau putih krem, juga memiliki berbagai jenis rasa.

Sedangkan Surabe yang ada di Sulteng, khususnya di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi memiliki bentuk yang lebih besar, serta tekstur yang lebih basah. Bahan pembuatannya hanya menggunakan tepung beras, santan kelapa dan garam. Kemudian surabe Biasanya dihidangkan dengan bungkusan daun pisang, sehingga menambah aroma wangi dari jajanan tersebut.

“Selain sebagai jajanan tradisional, Surabe juga dihidangkan di berbagai acara-acara besar. Salah satunya seperti pada saat pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Gumbasa, 2019 lalu,” jelasnya.

Lanjutnya, penjual Surabe di Kecamatan Gumbasa ini sudah merintis usahanya sejak 10 tahun lalu. Hingga saat ini, penjualnya pun kian bertambah, tidak hanya di Desa Pakuli, tetapi di desa lain yang ada di Kecamatan Gumbasa pun ikut merintis usaha ini.

Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang menyukai rasa khas dari jajanan tradisional ini. Bukan hanya masyarakat Kecamatan Gumbasa yang membelinya, tetapi para pelaku perjalanan jauh, serta masyarakat dari kecamatan lain pun datang hanya untuk sekedar menikmati jajanan tradisonal ini. AJI/*

Pos terkait