PALU, MERCUSUAR – Mesin setor tunai atau CRM di kantor Cabang Pembantu BRI Sudirman dalam beberapa hari terakhir tidak berfungsi. Mesin tersebut sedang dalam perbaikan akibat tingginya volume pengisian uang olah nasabah sejak beberapa pekan terakhir.
“Untuk saat ini belum bisa dipergunakan karena sedang dalam tahap perbaikan sistem, gangguan ini karena msin CRM tidak mampu menampung uang yang disetor nasabah. Bahkan, nasabah memasukkan uang melebihi dari jumlah yang telah ditentukan sehingga mesin menjadi error,” kata Kepala Kantor Cabang Pembantu BRI Sudirman, Alfred Siwu.
Dijelaskan Alfred, mesin CRM hanya menerima jumlah uang terbatas dengan nominal Rp100 ribu dan Rp50 ribu dengan maksimal 20 lembar. Cara memasukkan uang pun tidak boleh sekaligus, tetapi bertahap. Namun, fakta di lapangan nasabah menyetor uang melebihi dari jumlah yang ada dan langsung memasukkan uang tanpa membuka kertas atau karet sehingga mesin CRM tidak bisa membaca sehingga terjadi error.
“Keberadaan mesin CRM di tempat kami sudah lama dan sering terjadi gangguan karena diakibatkan dari kesalahan pengguna dalam memasukkan uang,” ungkapnya.
Alfred berjanji memperbaiki keberadaan mesin CRM agar nasabah segera melakukan transaksi setor tunai. Keberadaan mesin ini memang sangat membantu nasabah yang ingin menyimpan uangnya selama operasional perbankan libur di hari raya Idul Fitri.
Pantauan Mercusuar, Sabtu (9/6/2018), saat memasuki ATM di KCP BRI Sudirman terpasang kertas pengumuman tentang tidak bisa digunakannya mesin CRM. Sehari sebelumnya, sejumlah nasabah juga mengaku kecewa sebab gangguan pada mesin CRM membuat mereka kesulitan menyimpan dana. HAI