TANAMODINDI, MERCUSUAR- Untuk memudahkan dalam hal pelaporan terhadap peristiwa kebakaran, mendorong mahasiswa Untad untuk meluncurkan aplikasi yang disebut ‘Iflapor’. Hal itu untuk menangkal laporan kebakaran palsu, serta memudahkan kerja-kerja petugas Pemadam Kebakaran Kota Palu di lapangan.
Kadis Damkar Kota Palu, Sudaryano Lamangkona mengatakan, aplikasi itu adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan penanggulangan kebakaran.
Sehingga, kata dia Jika terjadi kebakaran maka pihaknya bisa langsung merespon dengan mengetahui titik atau objek kebakaran. Karena sistem tersebut juga memuat peta dan jalur jalan sebagai akses menuju TKK (Tempat Kejadian Kebakaran).
“Lebih memudahkan petugas pemadam dalam melakukan respon untuk melakukan penanggulangan kebakaran dimana saja dalam wilayah Kota Palu,” kata Ano, sapaan akrabnya, Selasa (18/9/2018).
Iflapor juga sebagai sistem untuk mereduksi orang-orang yang berbuat iseng dalam menyampaikan informasi Hoax atau informasi bohong terkait kejadian kebakaran,” lanjut Anno sapaan akrabnya.
Dalam pertemuan mahasiswa Untad bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, para mahasiswa memberikan presentase mengenai aplikasi Iflapor. Adi salah seorang dari mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa Iflapor itu singkatan dari Sistem Informasi Pelaporan berbasis IT dan smartphone
Karena sistem Iflapor ini langsung merekam nomor telpon dan lokasi orang yang memberikan informasi kebakaran. “Insya Allah tidak ada lagi informasi hoaks bagi orang-orang yang iseng terhadap kejadian kebakaran,” tambah Zikra,mahasiswa lainya.
Tugas Akhir Mahasiswa
Menariknya sistem Iflapor tersebut merupakan rangkaian tugas akhir para mahasiswa tersebut, sebagai wujud dukungan bagi kemudahan masyarakat dan pemerintah dalam melayani masyarakat.
“Dunia semakin berkembang dengan kemajuan teknologi, maka di era ini Pemda harus bisa merespon dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada,” tambah Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi pada Dinas Damkar Kota Palu, Adhy Soeharto.
Hingga September 2018 ini, jumlah kejadian kebakaran yang terjadi sudah mencapai 65 kali. Sedangkan cakupan pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu dalam merespon dan melakukan penanggulangan terpenuhi sejumlah kejadian.
“Kami terus berupaya meningkatkan dan memperkuat sistem penanggulangan kebakaran yang terjadi di Kota Palu,” ucap Kepala Seksi Operasional Dinas Damkar Kota Palu, Capunk Damkar. ABS